Find Us On Social Media :

Terlanjur Disebut Hoaks oleh Kominfo, Obat Ini Nyatanya Dipesan Jokowi Sampai Jutaan Butir, Dipercaya Bisa Sembuhkan Covid-19, Presiden: Kita Ini Tidak Diam!

Obat herbal yang dipesan Jokowi pernah disebut hoaks oleh Kominfo

Gridhot.ID - Wabah virus Corona di Indonesia sudah ditetapkan sebagai bencana nasional.

Tingkat kematian yang muncul selama wabah juga dilaporkan sangat tinggi.

Akibatnya, pemerintah berusaha mencari tindakan yang tepat untuk menghentikan wabah ini.

Baca Juga: Alih-alih Lakukan Lockdown untuk Perangi Corona, Kini Malaysia Justru Kena Imbas yang Mengkhawatirkan , Masyarakat Miskinnya Terancam Kelaparan Hebat

Begitu juga di Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 setiap hari kian meningkat tajam.

Meski demikian, pemerintah tak gentar melakukan sederet upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian meluas.

Salah satunya yaitu langkah pemerintah Indonesia yang memutuskan membeli obat Covid-19.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pesawat TNI AU Ditembak Saat Melintas di Pegunungan Bintang Papua

Obat yang dibeli untuk menangani Covid-19 dikabarkan adalah jenis Avigan dan Klorokuin.

Seperti dikabarkan sebelumnya, di Indonesia sempat beredar pesan berantai kalau obat malaria atau Klorokuin bisa dipakai untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Dikatakan oleh oknum penyebar kabar tersebut mengatakan kalau pengobatan dengan Klorokuin membutuhkan waktu delapan hari.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Punya Perbedaan Cukup Jauh, Simak Perbandingannya dari Taktik dan Tugasnya

Menanggapi ketidakpastian tersebut Kominfo menggolongkan rumor yang beredar adalah disinformasi atau hoaks.

Namun, Kominfo kemudian mencabut stempel hoaks atau disinformasi di laman resmi mereka.

Dilansir dari Kompas.com dari laman resmi Kominfo, obat tersebut telah teruji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China.

Baca Juga: 6 Dokter Meregang Nyawa Gara-gara Virus Corona, Istri Raja Bali Sindir Pejabat yang Dulu Jadikan Covid-19 Bahan Lelucon, Happy Salma: Tidak Ada Satupun yang Merasa Bersalah

Klorokuin merupakan obat malaria yang dianggap efektif digunakan untuk pengobatan pasien terinfeksi corona.

Pencabutan tersebut juga didasarkan dengan pernyataan Jokowi.

Dikabarkan, obat Avigan telah didatangkan sebanyak 5.000 butir. Sedangkan, obat Klorokuin sudah siap sebanyak 3 juta butir.

Baca Juga: Ngeri! Tak Hanya Satu hingga Dua Bulan, Ilmuan China Prediksi Virus Corona Akan Bertahan di Eropa Selama Dua Tahun, Ini yang Akan Dialami

"Ya yang pertama mengenai antivirus, sampai sekarang belum ditemukan," ujar Joko Widodo dikutip dari kanal YouTube 'Sekretariat Presiden' (20/3/2020).

"Dan yang sampaikan ini tadi adalah obat. Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan.

"Yaitu Avigan kita telah mendatangkan 5000 akan kita coba dan dalam pemesanan 2 juta.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah Disebut-sebut Pecandu Narkoba Hingga Sudah 2 Kali Berurusan dengan Barang Haram, Sang Mertua Langsung Pasang Badan, Ayah Vanessa Angel: Enggak Lah

"Kemudian yang kedua Klorokuin ini kita telah siap 3 juta," tukas Joko Widodo.

"Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita ini tidak diem tapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa kita agar dapat menyelesaikan Covid-19 ini," sambungnya.

Obat ini di tanah air dikenal sebagai obat kina.

Baca Juga: Corona Masih Jadi Momok di Tengah Masyarakat, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Mudik 2020, Staf Khusus Menhub:Keputusan Paling Ekstremnya Ya Dilarang

Pohonnya sejak zaman belanda telah dibudidayakan di kota Bandung.

Kulit pohon kina ini diambil untuk dijadikan ekstrak obat.

Bahkan, dulu 80 ekspor kina dunia berasal dari Bandung.

Artikel ini telah tayang di Gridhits dengan judul Sempat Dianggap Hoaks, Kini Indonesia Pesan Jutaan Obat Herbal ini untuk Sembuhkan Covid-19.

(*)