Find Us On Social Media :

Mencurigakan, Tepat 5 Bulan Sebelum Wabah Corona Merebak, Donald Trump Ketahuan Tarik Mundur Ahli Epidemiologi dari China, Merasa Terpojokkan Gara-gara Perang Dagang, Begini Jawaban Presiden Amerika

Donald Trump

Quick hengkang dari China di tengah perselisihan perdagangan AS yang pahit dengan China.

Sang sumber bilang, Quick baru mengetahui posisinya yang didanai pemerintah federal, yang secara resmi dikenal sebagai penasihat Program Pelatihan Epidemiologi Lapangan AS di China, akan dihentikan pada September.

Pihak CDC AS mengatakan, mereka pertama kali mengetahui tentang "sekelompok 27 kasus pneumonia" yang tidak dapat dijelaskan asalnya di Wuhan, China, pada 31 Desember.

Baca Juga: Berhasil Bangkit Usai Dilumpuhkan Virus Corona, China Kini Jadi Harapan Dunia, Negeri 'Panda' Bocorkan 3 Strategi Ampuh Perangi Covid-19

Sejak itu, wabah penyakit yang dikenal sebagai COVID-19 telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia, menewaskan lebih dari 13.600 orang, menginfeksi lebih dari 317.000 orang.

Epidemi telah menyebabkan gelombang pasien di banyak rumah sakit di beberapa negara, termasuk Italia, dan ancaman serupa diprediksi akan terjadi di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Selama jumpa pers pada hari Minggu, tak lama setelah artikel ini pertama kali diterbitkan, Presiden Donald Trump membantah laporan Reuters dan mengatakan "100% salah," tanpa membahas apakah posisi Quick tersebut telah dihilangkan.

Baca Juga: Perjuangan Menembus Langit China Tak Sia-sia, Pesawat Hercules TNI AU Akan Tiba Besok di Indonesia, Angkut 9 Ton Obat dan Alat Kesehatan untuk Tangani Virus Corona

Direktur CDC AS Robert Redfield mengatakan, pihaknya mempertahankan kehadiran badan tersebut di China.