Find Us On Social Media :

Tengah Malam Dengar Pintu Kamarnya Diketuk, Penulis Buku Biografi Ibunda Jokowi Kaget Saat Mengetahui Dalang di Baliknya, Kristin Salmah: Ya Ampun Sampe Segitunya!

Penulis buku 'Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi' kenang sosok almarhumah

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Orang nomor satu di Indonesia tengah mengalami duka mendalam.

Pasalnya, pada Rabu (25/3/2020) sore, ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan meninggal dunia lantaran sudah mengidap kanker selama 4 tahun.

Berita duka ini dibenarkan oleh kakak kandung Iriana Jokowi, Haryanto.

Baca Juga: Cuma 4 Hari, Yusuf Mansur Nyerah Saat Tahu Tirakat Mendiang Sudjiatmi Notomiharjo untuk Kesuksesan Anaknya, Sang Ustaz: Sampe Pak Jokowi Jadi Presiden Nggak Berenti!

Melansir TribunSolo.com, eyang dari Gibran Rakabuming Raka ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi (DKT) Surakarta pada usia 77 tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, Boyolali, Rabu (25/3/2020) dengan Pesawat Kepresidenan RI pada pukul 18.00 WIB.

Kemudian Presiden Joko Widodo terlihat menjemput jenazah ibunda, Sudjiatmi Notomihardjo, di Rumah Sakit TK III Slamet Riyadi Surakarta dan ikut mengantar kembali ke rumah duka.

Baca Juga: Datang 2 Jam Setelah Kematian Ibunya, Jokowi Ternyata Sempat Telpon Keluarga Solo Jelang Sudjiatmi Notomihardjo Wafat, Begini Kata Stafsus Presiden

Kepergian ibunda dari orang nomor satu di Indonesia ini ternyata banyak dikenang oleh sejumlah tokoh.

Salah satunya ialah seorang penulis buku bernama Kristin Salmah.

Ia mengungkapkan sosok Sudjiatmi Notomihardjo menurut pandangannya serta menceritakan sosok ibunda Jokowi yang tak pernah terungkap publik.

Dilansir dari Breaking News Kompas TV, Kamis (26/3/2020), Kristin Salma ternyata merupakan penulis buku berjudul 'Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi'.

Baca Juga: Kenang Sifat Disiplin Almarhum Sujiatmi Notomihardjo, Jokowi Kisahkan Masa Kecilnya yang Bandel Bukan Main hingga Bikin Ibunya Geleng-geleng Kepala, Pernah Dipaksa Makan Arang Gegara Ini

"Saya mau menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya ibu Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda bapak presiden kita," ujar Kristin Salmah sembari terisak.

Menurutnya, sosok ibunda Jokowi merupakan ibu bagi semua orang dan akan meninggalkan rasa kehilangan besar untuk seluruh wanita Indonesia..

"Saya sangat sedih karena menurut saya, ibu Sujiatmi ini seorang ibu yang bisa menjadi ibu bagi semua orang. Saya ikut merasakan bagaimana ibu almarhumah merangkul semua perempuan di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Sempat Bergulir 2 Skenario Pemakaman, Jokowi yang Pulang Duluan ke Solo Titip Pesan Pada Menteri-menterinya yang Sedang Waspada Corona, Jubir Presiden Bongkar Isinya

Hal ini dikarenakan ibunda Jokowi menurut pandangannya selalu mengajarkan tentang kesederhanaan.

"Jadi rasanya saya merasakan bahwa seluruh perempuan Indonesia akan kehilangan sosok seorang ibu yang mengajar tentang kesederhanaan," ujar Kristin Salmah.

Lantas, Kristin Salmah pun mengungkapkan alasan dibalik dirinya menuliskan buku yang berjudul Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi atau I am Sujiatmi, Jokowi's Mother.

Diakui Kristin Salmah, dirinya dan penulis buku lainnya, Fransiska Ria Susanti, terlebih dahulu mengamati sosok Jokowi yang sederhana.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sudjiatmi Notomihardjo, Ibunda Presiden Joko Widodo Tutup Usia di Umur 77 Tahun

Kesederhanaan Jokowi sangat mencolok perhatian semenjak pilkada DKI Jakarta yang pada saat itu sangat menyita perhatian.

Karena kesederhanaan Jokowi itulah yang membuat Kristin Salmah merasa penasaran mengenai sosok ibunda mantan Wali Kota Solo itu.

 

"Kok ada ya tokoh seperti ini, yang sangat sederhana? Gimana caranya seorang ibu bisa mengajar anaknya seperti itu," pikirnya penulis buku itu.

Baca Juga: Beli 20 Ribu Alat Rapid Tes Pakai Dana Sumbangan Pribadi, Anggota DPR dan Keluarganya Minta Jadi Prioritas, Presiden Jokowi: Dokter, Tenaga Medis, ODP, Ini yang Didahulukan!

Berdasarkan hal tersebut, ia tertarik menuliskan nilai-nilai yang diajarkan oleh ibunda orang nomor satu di Indonesia pada anak-anaknya.

Soal isakan tangis Kristin Salmah ketika mengucapkan ucapan duka tadi, diakuinya karena ada kenangan manis soal ibunda Jokowi.

Kristin Salmah mengaku bahwa isakannya saat mengucapkan belasungkawa tadi lantaran ia teringat dengan kenangan manis tentang Eyang dari Kaesang Pangarep.

Kenangan tersebut adalah ketika sang penulis dan seorang temannya yang merupakan penulis buku lain menginap di rumah ibunda Jokowi.

 

Baca Juga: Sebelum Tutup Usia, Almarhum Sujiatmi Notomihardjo Sempat Ungkapkan Keinginannya Pindah ke Jakarta, Ternyata Ini Alasannya

Selama menginap itulah Kristin Salmah merasa ada banyak sifat dan kebaikan ibunda Jokowi yang tak pernah diungkap ke publik.

Bahkan ibunda Jokowi memperlakukan Kristin Salmah dan penulis buku lainnya selayaknya anak sendiri.

Ia pun mengatakan bahwa ialah yang meminta menginap di kediaman mertua Iriana Jokowi dengan alasan ingin menjiwai ajarannya pada anak-anaknya.

Baca Juga: Niatnya Pengen Berobat Sembuhkan Sakit Perut, Ibu dan Anak Gadisnya Justru Diperdaya Dukun Cabul untuk Berhubungan Badan,Diancam Ilmu Mistis Jika Tak Tutup Mulut

"Kami yang minta menginap. Karena kami ingin menjiwai ajaran yang diajarkan oleh Bu Noto pada anak-anaknya," tambahnya.

Kristin Salmah pun lantas mengungkapkan suatu kejadian ketika tengah malam yang tak akan dilupakannya.

Pada saat menginap itu, ketika ia dan penulis buku lainnya tertidur, tiba-tiba ibunda Jokowi mengetuk pintu pelan.

Awalnya, Kristin Salmah mengaku ketakutan bersama dengan temannya.

Baca Juga: Hidup Menjanda dan Harus Berjibaku Tangani Pasien Corona, Istri Almarhum Bani Seventeen Ngerasa Berat Jalankan Profesinya Sebagai Dokter, Takut tak Ada yang Ngurus Anaknya Dirumah

"Tengah malam tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Kami berdua 'ini suara apa ya, udah tengah malam ada yang ketuk-ketuk pintu', kami berdua langsung saling pandang takut 'mbak-mbak ada apa ini, sudah lah kita tidur aja lagi', " papar Kristin Salmah sambil tertawa mengenang kisah tersebut.

Namun ketukan pintu itu hanya sebentar berlalu.

Pagi harinya, Kristin Salmah pun melihat bahwa ibunda Jokowi sudah bangun jauh lebih pagi dari dirinya dan sahabatnya.

Baca Juga: Dikucilkan Warga Karena Jijik Hingga Anak-anaknya Dibully, Tim Medis Indonesia Justru Harus Telan Pil Pahit Atas Perjuangannya Tangani Virus Corona, Beda Jauh dengan China

Pagi hari itulah, Kristin Salmah dan yang juga penulis buku lainnya baru mengetahui sosok yang mengetuk pintu tengah malam.

Sosok itu adalah ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.

Eyang dari Gibran Rakabuming Raka itu mengetuk pintu tengah malam lantaran teringat bahwa di kamar tersebut tidak ada selimut.

Maksud hatinya mengetuk pintu kamar adalah untuk memberikan selimut kepada Kristin Salmah dan sahabatnya.

Baca Juga: Viral, Bawahannya Telat Ikut Apel, Seorang Perwira Polisi Ini Terekam Kamera Pukuli 3 Bintara di Padang, Ada yang Masuk Rumah Sakit

"Saat itu, baru kita tahu ternyata sebelum Bu Noto tertidur baru ingat kalau di kamar kita itu tidak ada selimut. Dan beliau ngetuk pintu cuma untuk berikan selimut sama kita," papar Kristin Salmah.

Kristin Salmah pun mengaku tak percaya lantaran ibunda Jokowi ini selain sederhana, pun sangat perhatian terhadap orang lain meski baru dikenal beberapa hari.

"Bagi kami itu, ya ampun sampe segitunya ingetnya. Ya ampun kita kan udah tidur," ujar penulis buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi.

Baca Juga: Sudah Berjuang Taruhkan Nyawa Kerja di Tempat Pasien Covid-19, Perawat Ini Malah Harus Dapat Stigma Buruk di Masyarakat Dikira Bawa Virus Corona ke Tempat Tinggal, Tak Kuat, Kini Lebih Pilih Pergi dari Huniannya Selama Ini

Ia pun mengatakan bahwa ketukan pintu yang dilakukan oleh almarhumah bukanlah ketukan yang cukup keras.

 

"Dan ketukan itu bukan ketukan yang keras, karena mungkin Bu Noto juga berpikir 'jangan-jangan kalau saya ngetuk takut ganggu tidur'," tambah Kristin Salmah.(*)