Find Us On Social Media :

Singgung Alam Gaib, Ki Kusumo Sebut Wabah Virus Corona Sebagai Peringatan, Perintahkan Pemerintah Agar Segera Melakukan Ritual Khusus

Ki Kusumo

Sebagai informasi, secara harfiah, Betara Kala diartikan sebagai Dewa Kala, yakni sebuah simbol yang jika waktu dan tandanya sudah tiba, tidak ada siapa pun yang akan bisa melawan.

Lebih lanjut, Ki Kusumo mengatakan bahwa saat ini alam tengah menyeimbangkan dirinya.

"Ada namanya orang saat yang beruntung dan orang saat yang tidak beruntung, tapi ada satu kepBaca Juga: Asal Ceplos Beri Solusi Cegah Penyebaran Covid-19, Penyataan Mulan Jameela Penuh Tanda Tanya Hingga Buat Netizen Murka: Yang Positif Virus Corona Nggak Mandi Gitu? Ya Ampun!

Ki Kusumo pun menyebut salah satu cara untuk menyikapi ‘Peristiwa Kala’ ini adalah dengan melakukan ritual.

"Sebagai orang Jawa, saya melihatnya, jika tiba-tiba terjadi Pageblug. Seperti misalnya ada peristiwa hama belalang di mana-mana. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Waktu itu, ada yang namanya ritual, sehingga belalangnya pergi.

Jadi bukan dengan cara disemprot dengan bahan kimia, dan bukan dilakukan sebuah proses yang nyata, bukan itu,” jelas Ki Kusumo.

Baca Juga: Positif Virus Corona, Seorang Pegawai Bank Mandiri Meninggal Dunia, Direktur Utama: Dari Cabang Jakarta Kyai Tapa

Ki Kusumo lantas mengatakan ritual yang dimaksud akan berhubungan dengan alam gaib.

"Tetapi sebuah proses ritual yang berhubungan dengan alam gaib. Karena biar bagaimanapun hal-hal tersebut ada yang mengatur. Sebuah peristiwa yang berkaitan dengan alam nyata itu ada yang mengatur," sambungnya.

Kendati demikian, Ki Kusumo tetap mengingatkan bahwa manusia tidak boleh melupakan Tuhan.

Baca Juga: Cintai Profesinya Setulus Hati, Beberapa Tim Medis Ini Nekat Abaikan Kekhawatiran Keluarganya Demi Perangi Corona: Ini Tugas Negara, Bukan Sekedar Pekerjaan!

Sebab, menurutnya, wabah virus corona yang begitu luar biasa ini merupakan peringatan dari alam semesta.