GridHot.ID - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia Rabu (25/3/2020) sore pukul 16.45 WIB.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Ibunda Presiden Jokowi kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Siapakah orang beruntung yang dipercaya menggali kubur ibunda orang nomor satu di Indonesia itu?
Ya, ada nama Suripto warga setempat yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.
Penggali kubur itu menyampaikan proses penggalian dan persiapakan berbagai tidak memerlukan waktu banyak.
"Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Tidak hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang yang ikut membantu penggalian.
Agar kuat, menurut Suripto, dinding liang lahat dilakukan penguatan.
"Kami buat bekisting terus melakukan pengecoran," imbuhnya membeberkan.
Suripto mengungkapkan dirinya baru mendapat kabar meninggalnya nenek Gibran Rakabuming Raka itu sekira pukul 18.00 WIB.
Itu didapatkannya langsung dari kepala dusun setempat.
"Saya dapat kabarnya dari pak Kadus, dapatnya saat adzan Maghrib," ungkap dia.
Dia pun diminta untuk segera mengumpulkan tenaga penggali yang siap membantu proses penggalian makam.
Sebanyak delapan orang penggali kubur berhasil dikumpulkannya.
"Saya diminta untuk siap-siap mengumpulkan teman-teman, sebanyak delapan orang saya siapkan," terang dia.
Bahkan pria paruh baya itu mengaku jika selama ini penggalian liang lahat di pemakaman keluarga Presiden Jokowi adalah dirinya.
"Yang tanggung jawab menggali dari awal itu saya, sudah hampir tujuh tahun melakoninya," akunya.
"Ya keluarga besar Pak Jokowi," tandas dia membeberkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kisah Penggali Kubur Makam Ibunda Jokowi Sudjiatmi di Karanganyar, Suripto : Tanahnya Mudah Digali"
(*)