Find Us On Social Media :

Kian Hari Kian Bertambah Korban, Seorang Pakar Justru Berani Menjamin Kasus Corona di Indonesia akan Mereda di Bulan Juni, Namun Harus Penuhi Syarat-syarat Ini!

Ilmuwan Peraih Nobel Sampaikan Secercah Harapan Mengenai Wabah Corona, Apa Itu?

Simulasi yang dilakukan Sutanto dan timnya membagi kondisi masyarakat menjadi empat susceptible (rentan), infected (terinfeksi) quarantined (dikarantina) dan recovered (sembuh).

"Susceptible, yaitu orang yang sehat tapi rentan terinfeksi, ini sangat dipengaruhi oleh kontak yaitu Beta." 

Kalau Beta ini besar, orang sering bertemu dan berkerumun maka Betanya juga akan besar pula, ada orang akan berpindah menjadi infected atau terinfeksi.

Baca Juga: Pasien Virus Corona Pertama di Bumi, Nenek Penjual Udang Pasar Wuhan China Ini Kisahkan Awal Mula Dirinya Terinfeksi, Dikira Flu Biasa Ternyata Bikin Pandemi di Seluruh Dunia

Orang yang terinfeksi akan bisa meninggal, namun ada juga yang sembuh sementara orang yang terinfeksi harus dikarantina total.

Besarnya angka karantina tergantung kemampuan negara dan masyarakat dalam mengisolasi diri.

Menurut Sutanto, penyelesaian pandemi ini tergantung kemampuan kecepatan karantina Alfa dan kecepatan penularan penularan beta,

Baca Juga: Pasien Virus Corona Pertama di Bumi, Nenek Penjual Udang Pasar Wuhan China Ini Kisahkan Awal Mula Dirinya Terinfeksi, Dikira Flu Biasa Ternyata Bikin Pandemi di Seluruh Dunia

Jika Alfa besar, artinya banyak orang terinfeksi masuk karantina total.

Setelah perawatan, orang yang sembuh bisa terinfeksi kembali namun dengan karantina masih bisa dihindari.