Find Us On Social Media :

Makin Licik Curi Kesempatan di Tengah Kondisi Musuh yang Lengah, Kelompok Pemberontak Ini Malah Gempur Arab Saudi Pakai Rudal Balistik Saat Lockdown, Langgar Janji Lama Tak Akan Lakukan Serangan Lagi

Tentara Arab Saudi

Dua warga sipil terluka akibat kejadian ini dan ledakan mengguncang Riyadh.

Arab Saudi lantas mengecam tindakan ini yang ditujukan kepada pemberontak Houthi Yaman karena merekalah terduga dalang dibalik serangan.

Baca Juga: Tiba-tiba Ambruk di Lantai, Via Vallen Dilarikan ke Rumah Sakit Hingga Harus Jalani Tes Corona, Sang Pedangdut: Aku Gak Pernah Kaya Gini Sebelumnya

Serangan ini merupakan serangan terbesar pertama ke Arab Saudi sejak pemberontak Houthi menawarkan gencatan senjata sejak September 2019.

"Dua rudal balistik diluncurkan ke kota-kota Riyadh dan Jizan," lapor kantor berita pemerintah Saudi (SPA).

Walau berhasil dicegat pertahanan udara Arab Saudi, pecahan rudal berjatuhan di kawasan perumahan warga Riyadh.

Baca Juga: Baru 5 Bulan Sudah Disentil Soal Gratifikasi, Mulan Jameela Dianggap Kurang Kompeten Duduki Kursi DPR RI, Istri Ahmad Dhani: Adaptasi Ya

Sementara itu lapoeran dari AFP menyebut ada tiga ledakan mengguncang Riyadh pada Sabtu tengah malam.

Padahal serangan ini terjadi walau kedua pihak yang bertikai sudah sepakat mendukung gencatan senjata dari Sekjen PBB Antonio Guterres untuk melindungi warga sipil dari pandemi Corona.