Find Us On Social Media :

Perusahaan Emasnya Gulung Tikar hingga Ditinggal Wanita Kesayangannya, Pria Ini Kini Benasib Sebatang Kara Ditemani Manekin, Bangun Gubuk Reot di Pulau Terpencil untuk Hidup

David Glasheen, pria yang tinggal di pulau terpencil seorang diri.

Gridhot.ID - Semua orang mungkin butuh bersosialiasi, memiliki uang dan hidup serba kecukupan.

Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi seorang mantan jutawan bernama David Glasheen ini.

Kehidupan yang hingar-bingar dan dipenuhi dengan kemewahan tampaknya hanya masa lalu baginya, dan kini dia harus hidup seorang diri di sebuah pulau terpencil ditemani sebuah manekin.

Baca Juga: 'Kami Siap Bertempur di Garda Depan, Tapi Lindungi Peralatan Tempur Kami, Kalau Tidak Kami Mati'

Melansir ABC News, pada 1980-an, pria ini adalah seorang kepala perusahaan pertambangan yang nilainya ditaksir jutaan dollar AS pada masa itu.

Pada saat itu kehidupannya jauh dari kata kekurangan, David memiliki perusahaan emas di Papua Nugini, tahun 1980-an saat itu dia berinvestasi pada sahamnya.

Berkat investasi itu, David menghasilkan uang dan ditaksir memiliki kekayaan 28.4 juta dollar Amerika.

Baca Juga: Putar Otak Saat Sepi Job di Tengah Wabah Corona, Anang Hermansyah Lakukan Hal Ini di Rumah, Isi Waktu Luang dengan Kreativitas

Namun, pada tahun 1987, indeks Dow Jons dari pasar saham AS turun 508 poin ke rekor, dia kehilangan hingga 7,25 dollar AS.

Hal itu menyebabkan, banyak kehilangan banyak uang, pada tahun 1993 hampir semua asetnya menguap hingga menyebabkan bangkrut.