Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Kami Siap Bertempur di Garda Depan, Tapi Lindungi Peralatan Tempur Kami, Kalau Tidak Kami Mati'

None - Senin, 30 Maret 2020 | 14:42
Petugas kesehatan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD).
Xinhua

Petugas kesehatan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD).

Gridhot.ID -Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia semakin hari semakin meningkat.

Petugas medis diminta terus berjaga dan menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat memerangi Covid-19.

Ikatan Dokter Indoneasi (IDI) PUN mendesak pemerintah untuk menyiapkan alat perlindungan diri (APD) di setiap fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Benua Antartika Sama Sekali Tak Terjamah Virus Corona, Padahal Covid-19 Tebar Maut Sampai Penjuru Dunia, Ternyata Ini Alasannya

Pasalnya, perkembangan kasus Covid-19 sangat membahayakan keselamatan bagi para tenaga medis yang menangani para pasien.

Ketua IDI Kabupaten Aceh Utara, dr Harry Laksmana mengatakan, akibat perlengkapan APD yang sangat terbatas, banyak rekan sejawatnya yang merasa ketakutan untuk menangani pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Hal itu karena virus tersebut diketahui sangat mudah menular dan beresiko menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Baca Juga: 'Warga Menolak Bahkan Mengusir Kami, Lantas Akan Dimakamkan di Mana Keluarga Kami'

"Kami siap bertempur garda depan. Namun, lindungi juga peralatan tempur kami. Kalau tidak ada APD, kami mati," ucap Harry, Minggu (29/3/2020).

Terkait dengan minimnya APD itu, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Menurutnya, saat ini di Puskesmas sudah mulai disediakan APD oleh pemerintah meski masih dalam jumlah terbatas.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x