Find Us On Social Media :

Gubernur Bengkulu Nyatakan Wilayahnya Sudah Terinfeksi Virus Corona, Status Indonesia Makin Berbahaya, Tinggal Dua Provinsi Tersisa yang Tak Tersetuh Covid-19

Ilustrasi penanganan pasien terinfeksi corona

Gridhot.ID - Wabah virus corona sudah makin meluas di Indonesia.

Bahkan beberapa wilayah di ujung Negara juga ikut terinfeksi virus berbahaya tersebut.

Kini Kapolri Jenderal Idham Azis menggelar rapat kerja (raker) secara virtual dengan Komisi III DPR, terkait penanganan Virus Corona alias Covid-19, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Salah Sendiri Main HP Sambil Nyetir Mobil, Wanita Ini Tabrak Pria Sedang Joging hingga Tewas, Tak Mau Tanggung Jawab Justru Ajak Duel Istri Korban di Samping Jenazah yang Masih Tergeletak

Dalam raker itu, Idham Azis menjawab pertanyaan tertulis dari Komisi III terkait pemetaan daerah rawan penyebaran Covid-19.

"Pertanyaan pertama adalah pemetaan daerah rawan penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia."

"Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 periode tanggal 2 sampai 30 Maret 2020."

Baca Juga: Cemburu Buta Usai Nonton Video Pacarnya Beradegan Ranjang Bersama Teman Seprofesi, Pramugari Ini Langsung Polisikan Sang Kekasih, Kedua Tersangka Tak Terima dan Lakukan Ini

"Jumlah orang yang terinfeksi COVID di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya," ujar Idham Azis, Selasa (31/3/2020).

Jenderal bintang empat tersebut mengatakan, hingga Senin (30/3/2020) pukul 15.45 WIB, tercatat ada 1.414 orang positif terinfeksi Virus Corona di Indonesia.

Mantan Kabareskrim itu juga mengatakan, ada tiga provinsi yang masih aman dari Virus Corona, antara lain Gorontalo, Bengkulu dan NTT.

Baca Juga: Bungkam Masyarakat yang Masih Sepelekan Virus Corona, Perawat Ini Langsung Posting Foto Kumpulan Jasad Pasien Terinfeksi dalam Kontainer Truk: Kita Sudah Kalah!