Find Us On Social Media :

Air Matanya Menetes Saat Dimintai Restu Sang Anak, Bupati Magetan Ngaku Berat Hati Lepas Putri Sulungnya Jadi Relawan Covid-19: Saya Tahu Itu Berisiko dan Mengancam Nyawa

Sambil Menangis, Bupati Magetan Izinkan Anaknya Jadi Relawan Covid-19: Saya Tahu Itu Berisiko dan Mengancam Nyawa...

Gridhot.ID - Menjadi orang tua memang tak mudah temasuk saat mendidik anak dan menghantarkan anak bisa meraih kesuksesan.

Tapi menjadi orang tua memang harus juga siap melepas anak baik saat telah dewasa maupun saat sang anak ingin melalukan sesuatu yang baik demi masa depannya.

Hal itu sedang dirasakan oleh Bupati Magetan saat ini yang harus rela merestui keinginan anaknya.

Baca Juga: Salah Sendiri Main HP Sambil Nyetir Mobil, Wanita Ini Tabrak Pria Sedang Joging hingga Tewas, Tak Mau Tanggung Jawab Justru Ajak Duel Istri Korban di Samping Jenazah yang Masih Tergeletak

Hati orang tua mana yang tak sendu saat melihat anaknya berjuang melawan hidup dan mati walau demi membantu orang banyak.

Bupati Magetan Suprawoto memberikan izin kepada anak pertamanya, Melati Arum Satiti, untuk menjadi dokter relawan Covid-19.

Suprawoto sempat menitikan air mata saat merestui permintaan itu.

Baca Juga: Cemburu Buta Usai Nonton Video Pacarnya Beradegan Ranjang Bersama Teman Seprofesi, Pramugari Ini Langsung Polisikan Sang Kekasih, Kedua Tersangka Tak Terima dan Lakukan Ini

Bupati Magetan ini tahu betul bahwa jalan yang dipilih anaknya berisiko.

Namun, dia menyerahkan sepenuhnya langkah dan risiko yang harus dihadapi kepada Melati.

“Saya tahu itu berisiko dan sekaligus mengancam nyawa. Namun, sebagai dokter pasti sudah paham betul apa yang mesti dilakukan dan tidak dilakukan,” ujar Suprawoto melalui pesan singkat, Senin (30/3/2020).

Melati merupakan dokter spesialis anak lulusan FK UI.

Suprawoto mengikhlaskan Melati menjadi dokter relawan Covid-19, karena keberadaan dokter spesialis anak yang sangat dibutuhkan untuk menangani pasien anak yang terjangkit corona.

Baca Juga: Bungkam Masyarakat yang Masih Sepelekan Virus Corona, Perawat Ini Langsung Posting Foto Kumpulan Jasad Pasien Terinfeksi dalam Kontainer Truk: Kita Sudah Kalah!

Meski beresiko, Suprawoto yakin niat baik anaknya akan selalu dilindungi Tuhan.

"Saya sejak awal selalu meyakinkan kepada anak-anak saya, siapapun yang punya niat baik, Insya Allah pasti dibukakan jalan kebaikan. Dan saya selalu bersyukur hidup saya selalu dikelilingi orang baik dan selalu diajak dan mengajak dalam kebaikan," ujar Suprawoto.

Merujuk data dari laman https://infocovid19.jatimprov.go.id/, hingga hari Senin, kasus positif corona di Magetan berjumlah 9 kasus, PDP 9 orang, dan ODP 43 orang.

Baca Juga: Tiba-tiba Tergeletak di Taman Sendirian, Pria Ini Tidak Berdaya Terkapar dengan Suhu Tubuh 41 Derajat Celsius, Hanya Ditonton Warga Sekitar Tak Ada yang Berani Menolong

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona lebih meluas, Pemkab Magetan membuka 6 posko pengawasan di 6 pintu masuk perbatasan antar kota.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Via Vallen Mendadak Tersungkur di Lantai dengan Gejala Kepala Pening Bak Dibanting, Dirujuk Dokter untuk Tes Covid-19, Apa Hasilnya?

Setiap kendaraan yang lewat disemprot dengan disinfektan.

Sedangkan suhu tubuh penumpang kendaraan diperiksa.

Pemkab Magetan juga melakukan pembatasan jam operasional sejumlah toko yang berada di dua kecamatan yang memiliki kasus positif corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menangis Izinkan Anak Jadi Relawan Covid-19, Bupati Magetan: Saya Tahu Mengancam Nyawa"