Rumah Sakitnya Tangani Pasien Covid-19, Para Cleaing Service Lebih Pilih Mengundurkan Diri, Padahal Gajinya Langsung Dinaikkan Lebih dari 3 Kali Lipat

Kamis, 02 April 2020 | 05:42
Warta Kota

RSUD Banten. Cleaning servicenya tolak kenakikan gaji 5 juta per bulan. Pilih resign.

Gridhot.ID - Gubernur Banten diketahui memberikan perhatian lebih kepada pegawai RSUD Banten akibat pandemi virus corona.

Gubernur Banten Wahidin Halim pun memberikan perhatian berupa kenaikan gaji kepada pegawai RSUD.

Kenaikan gaji yang diberikan tidak main-main.

Baca Juga: Dulu Mati-matian Bela Jokowi di Persidangan MK, Pengacara Kondang Ini Kini Lantang Tolak Kebijakan Darurat Sipil Presiden, Yusril: Tidak Relevan untuk Melawan Corona

Untuk pegawai RSUD bagian cleaning service, yang tadinya 1,5 juta gajinya per bulan, naik menjadi 5 juta per bulan.

Kenaikan gaji tersebut tak berapa lama setelah Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten atau RSUD Banten menjadi RS khusus rujukan penanganan pasien Covid-19.

Tapi setelah ditetapkannya kenaikan gaji tersebut, entah apa yang merasukinya, 60 lebih petugas kebersihan atau cleaning service di RSUD Banten kompak memilih mengundurkan diri menjadi pegawai RSUD.

Baca Juga: Tega Ceraikan Suaminya yang Terjerat Kasus Pencucian Uang, Artis Wanita Ini Tiba-tiba Rujuk Kembali Setelah 4 Tahun Berpisah, Singgung Soal Jodoh di Tangan Tuhan

Mereka umumnya takut terpapar virus Corona.

Sehingga saat ini tercatat hanya tinggal 21 orang cleaning service yang memilih bertahan bekerja di RSUD Banten.

Mereka mendapatkan kenaikan gaji signifikan sebesar Rp 5 juta per bulan selama tiga bulan penanganan Covid-19 di Banten.

Baca Juga: Kekuatan Syahrini Bukan Terletak pada Reino Barack, Sosok Satu Ini Disebut-sebut Jadi Pendukung Utama Sang Penyanyi, Mbak You: Ibarat Motor Dinamonya Ada di Dia

Padahal normalnya mereka hanya digaji Rp 1,2 juta per bulan.

Salah seorang mantan pekerja yang engan menyebutkan namanya, ia dan rekannya memilih keluar dari RSUD Banten dengan alasan takut terpapar Covid-19.

“Setelah ditetapkan jadi rumah sakit rujukan saya dan kawan-kawan ditanya oleh pihak direktur RSUD Banten mengenai kesiapan untuk menangani Corona,” katanya saat ditemui di rumahnya, di Kota Serang.

Baca Juga: Batang Hidung Aurel dan Azriel Hermansyah Tak Muncul di Hari Ulang Tahun Ibu Kandung, Krisdayanti: Nanti Dikirim Nasi Tumpeng!

Ia menjelaskan, sesaat setelah RSUD Banten ditetapkan jadi rujukan penanganan pasien Covid-19, para cleaning service diberikan arahan dari pukul 22.00-23.00 WIB.

Mereka diminta kesiapan menangani Covid-19. Namun malam itu tidak ada yang mau.

“Tidak mau. Malam itu saya dan kawan-kawan masih bekerja membersihkan setiap ruangan gedung lama dan gedung baru pulang jam 1 malam,” ungkapnya.

Baca Juga: Layaknya Vampire, Wajah Nafa Urbach Seperti Tak Alami Penuaan, Terlihat Sama Saja dengan Potretnya Saat Berusia 16 Tahun, Warganet: Mukanya Tetap Muda

Sumber kembali menambahkan, satu hari jelang disinya RSUD oleh pasien Covid-19, para cleaning service, OB dan seluruh karyawan kembali dikumpulkan.

“Saat siang itu kita di jelaskan soal kerjaan penanganan dan nilai gaji yang diterima per 1 bulan Rp 5 juta. Saat malam itu belum dijelaskan soal gaji. Setelah dijelaskan ada beberapa teman saya yang mau untuk terus bekerja, sebelumnya kita (cleaning service) menerima gaji Rp 1,2 juta per bulan,” jelasnya.

Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut, mantan cleaning service di RSUD Banten itu mengaku, tidak berpikiran untuk segera mencari pekerjaan baru.

Baca Juga: Datang ke Rumah Najwa Shihab, Presenter Ini Kaget Dapati Fakta Kehidupan Putri Quraish Shihab Saat Jadi Pengantin Baru, Rela Menumpang demi Belajar Dulu

Dia lebih memilih menjaga kesehatan seperti olah raga dan kembali kumpul dengan keluarga di rumah.

“Setelah saya berhenti bekerja ya kembali main bola dengan rutin, salah satu cara menjaga kesehatan dan yang utama sering-sering cuci tangan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Gaji Cleaning Service RSUD Banten Dinaikan 5 Juta, Tapi Pilh Resign Karena Takut Terinfeksi Corona.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Gridhealth.id