Find Us On Social Media :

Rumah Sakitnya Tangani Pasien Covid-19, Para Cleaing Service Lebih Pilih Mengundurkan Diri, Padahal Gajinya Langsung Dinaikkan Lebih dari 3 Kali Lipat

RSUD Banten. Cleaning servicenya tolak kenakikan gaji 5 juta per bulan. Pilih resign.

Gridhot.ID - Gubernur Banten diketahui memberikan perhatian lebih kepada pegawai RSUD Banten akibat pandemi virus corona.

Gubernur Banten Wahidin Halim pun memberikan perhatian berupa kenaikan gaji kepada pegawai RSUD.

Kenaikan gaji yang diberikan tidak main-main.

Baca Juga: Dulu Mati-matian Bela Jokowi di Persidangan MK, Pengacara Kondang Ini Kini Lantang Tolak Kebijakan Darurat Sipil Presiden, Yusril: Tidak Relevan untuk Melawan Corona

Untuk pegawai RSUD bagian cleaning service, yang tadinya 1,5 juta gajinya per bulan, naik menjadi 5 juta per bulan.

Kenaikan gaji tersebut tak berapa lama setelah Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten atau RSUD Banten menjadi RS khusus rujukan penanganan pasien Covid-19.

Tapi setelah ditetapkannya kenaikan gaji tersebut, entah apa yang merasukinya, 60 lebih petugas kebersihan atau cleaning service di RSUD Banten kompak memilih mengundurkan diri menjadi pegawai RSUD.

Baca Juga: Tega Ceraikan Suaminya yang Terjerat Kasus Pencucian Uang, Artis Wanita Ini Tiba-tiba Rujuk Kembali Setelah 4 Tahun Berpisah, Singgung Soal Jodoh di Tangan Tuhan

Mereka umumnya takut terpapar virus Corona.

Sehingga saat ini tercatat hanya tinggal 21 orang cleaning service yang memilih bertahan bekerja di RSUD Banten.

Mereka mendapatkan kenaikan gaji signifikan sebesar Rp 5 juta per bulan selama tiga bulan penanganan Covid-19 di Banten.

Baca Juga: Kekuatan Syahrini Bukan Terletak pada Reino Barack, Sosok Satu Ini Disebut-sebut Jadi Pendukung Utama Sang Penyanyi, Mbak You: Ibarat Motor Dinamonya Ada di Dia