Find Us On Social Media :

Kian Hari Kian Tambah Korban, BIN Bocorkan Prediksi Puncak Pandemi Corona Indonesia Akan Terjadi di Bulan Juli, Minta Pemerintah dan Masyarakat Persiapkan Ini!

Tambah Lama, Prediksi Berakhirnya Wabah Corona Indonesia Mundur dari Perkiraan Awal

Obat tamiflu

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkan penyakit Covid-19.

Namun, berdasarkan protokol dan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), disepakati penggunaan obat jenis tamiflu untuk meredakan Covid-19.

"Kita menggunakan tamiflu, yang persediaannya sudah ada di Dinas Kesehatan dan sudah dibagikan," kata Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Depak Dorce Gamalama dari Acaranya, Mantan Kekasih Irwan Mussry Ini Disebut Punya Hubungan Dekat dengan Petinggi Televisi Swasta: Orang Sudah Tahu Sepak Terjangnya Dia!

Obat tamiflu, menurut Terawan, sudah dibagikan ke seluruh rumah sakit rujukan sebanyak 450.000 tablet dan akan ada penambahan distribusi obat tersebut hingga dua pekan ke depan.

"Kemarin hari Rabu, datang bahan baku untuk tamiflu, sehingga kita akan bisa mendapatkan satu juta tablet dalam seminggu dua minggu mendatang," ujar dia.

Alat bantu pernapasan dan dokter spesialis

Terawan juga menjelaskan, pemerintah sudah mendistribusikan ventilator atau alat bantu pernapasan ke semua rumah sakit yang menjadi rujukan.

Ada sebanyak 8.423 ventilator yang sudah didistribusikan ke 2.867 rumah sakit, baik milik swasta maupun pemerintah di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tepat Tengah Malam Gelar Akad, Saksi Nikah Sebut Syekh Puji Suruh Bocah 7 Tahun Duduk Dipangkuannya, Pria Paruh Baya Itu Lakukan Tindakan Tak Senonoh di Depan Keluarga

Selain itu, dari sisi tenaga kesehatan, terdapat 40.320 dokter spesialis untuk menangani pasien Covid-19 yang tersebar di 2.877 rumah sakit, baik rumah sakit milik swasta maupun pemerintah.

"Kedua, saat ini terdapat 11.000 dokter yang bertugas sebagai internship yang tersebar di rumah sakit, puskesmas di seluruh provinsi," kata Terawan.