Find Us On Social Media :

Bikin Gempar Satu Desa, Pasien Positif Corona di Sumsel Nekat Keluyuran Keliling Kota Naik Ojek, Kepala Dinas Kesehatan Ungkap Alasan Korban Tak Mau Diisolasi

Ilustrasi ojek

Gridhot.ID - Saat ini virus corona sudah masuk ke Indonesia, banyak orang mulai tertular dengan wabah ini.

Di samping masuk kisah tentang virus corona, ada segelintir kisah tentang orang-orang yang postif virus corona.

Misalnya berikut ini, seorang pasien virus corona mendadak viral lantaran sering bepergian naik ojek.

Baca Juga: Sentil Ayu Ting Ting yang Simpan Dendam Kesumat pada Mantan Suami, Sosok Ini Singgung Aura Sang Biduan, Sebut Ibunda Bilqis Harus Lakukan Hal Ini Agar Aura Terpancar

Akibatnya tindakannya itu bikin geger satu kampung.

Melansir Tribun Sumsel, Sabtu (4/4/20), pasien yang dimaksud adalah pasien 09 adal Prabumulih, Sumsel.

Menurut kabar yang tertulis, dia keliling kota naik ojek padahal dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Tentang Hubungan Luna Maya dengan Putranya, Keputusan Ibu Reino Barack Tak Bisa Diganggu Gugat, Kini Berubah Sikap Usai Punya Menantu Syahrini

Bukan hanya itu saja, pasien 10 jug disebut pergi ke Grapari yang tak jauh dari rumahnya, membuat petugas mendadak berhamburan menjauh.

Menurut keterangan pada Jumat (3/4/20) kabar soal pasien 09 itu bikin gempar masyarakat Prabumulih, setelah beredar melalui pesan di WhatsApp dan Facebook.

Dalam pesan itu mengatakan pasien 09 di Prabumulih masih naik ojek untuk pergi ke pasar dan ke kawasan Sukajadi di tepat orang tuanya.

"Info  (dari IDI Prabumulih, red): Pasien positif no 9 masih beredar keluar rumah siang ini naik ojek ke Sukajadi tempat orangtuanya."

"Ybs tidak diisolasi di RS, bahkan keluar rumah naik ojek. Agar bapak/ibu lebih hati-hati terutama yang menggunakan jasa ojek remasuk saat pesan antar makanan. #JustStayAtHome

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Pria Ini Pernah Buat Nagita Slavina Gagal Move On, Mantan Terindah Istri Raffi Ahmad Kini Jadi Juragan Roti Gara-gara Hal Ini

Demikian pesan berantai itu menyebutkan pasien 09 masih keluyuran naik ojek.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Pabumulih dr Happy Tedjo angkat bicara, mengatakan pasien 09 memang ingin isolasi dan lebih sehari di rumah orang tuanya.

Dilanjutkan mengapa menggunakan ojek karena mobilnya sedang tidak ada di rumahnya kawasan lingkar.

Baca Juga: Jadi Cinta Pertama Raffi Ahmad, Inilah Sosok Andrea Miranda, Putri Musisi Kondang yang Kini Dipuja Karena Suaranya

"Tapi sebaiknya naik mobil saja jangan ojek untuk menghindari tidak tertular," tegasnya.

Mengenai tiga pasien yang tidak mau diisolasi di rumah sakit, Tedjo menjelaskan sesuai pedoman pusat halaman 30.

Terkait Covid-19 dijelaskan bahwa positif tanpa gejala bisa dirawat di rumah dengan pengawasan.

Lebih lanjut, Tedjo pun menuturkan memang pasien tidak mau diisolasi di rumah.

Maka indikasinya tidak medis, namun sosial dan untuk keamanan warga ada pihak lain yang akan membidanginya.

Baca Juga: Depak Dorce Gamalama dari Acaranya, Mantan Kekasih Irwan Mussry Ini Disebut Punya Hubungan Dekat dengan Petinggi Televisi Swasta: Orang Sudah Tahu Sepak Terjangnya Dia!

Sementara juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan Yusri mengatakan pada Jumat (3/4) ada 6 kasus baru, tiga diantaranya satu keluarga.

Tiga pasien termasuk 09 jenis kelamin perempuan, masih satu keluraga dengan pasien 10 laki-laki, dan pasien 11 mereka semua tercatat sebagai warga Prabumulih Sumatera Selatan.

Dengan penambahan ini, kota Prabumulih dinyatakan dalam zona merah karena adanya transmisi lokal.

Baca Juga: Tepat Tengah Malam Gelar Akad, Saksi Nikah Sebut Syekh Puji Suruh Bocah 7 Tahun Duduk Dipangkuannya, Pria Paruh Baya Itu Lakukan Tindakan Tak Senonoh di Depan Keluarga

Para pendatang dari kota Prabumulih akan dilakukan pemeriksaan secara ketat.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Di Indonesia, Pasien Positif Corona Keluyuran Keliling Kota Naik Ojek hingga Pusat Layanan Pelanggan"