Find Us On Social Media :

Sebut Ada Penjilat di Istana, Presiden PKS Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi Soal Penanganan Pandemi Corona, Sohibul Iman: Percuma Hilangkan Asap Kabut, Jika Sumber Apinya Tetap Membakar dan Menyebar Kemana-mana

Presiden Jokowi dan Sohibul Iman-Presiden PKS

Berikut pernyataan lengkap Sohibul Iman dalam surat terbukanya kepada Presiden Joko Widodo:

Pertama-tama, kami berdoa semoga Bapak dan keluarga sehat wal afiat serta diberi petunjuk dan perlindungan oleh Allah Swt memimpin Bangsa Indonesia dalam situasi yang sangat sulit seperti saat ini.

Baca Juga: Jadwal Syuting Terhenti Gara-gara Virus Corona, Aktor Ini Akhirnya Banting Setir Jualan Nasi Goreng Bersama Istri, Ahmad Affandi: Bisa Order, Nanti Kita Kirim

Sebelumnya kami juga ingin menghaturkan sekali lagi rasa bela sungkawa atas wafatnya Ibunda Bapak Presiden. Semoga amal baik almarhumah diterima di sisi Allah Swt. Amin Ya Rabbal Alamin.

Bapak Presiden RI Joko Widodo yang Terhormat,

Izinkan kami menyampaikan pandangan kami terkait kebijakan penanganan bencana Pandemic Covid-19. Semoga pandangan ini menjadi masukan yang memiliki nilai kebermanfaatan bagi penyelesaian krisis ini.

Pertama, bangsa ini harus memiliki kesamaan pandangan bahwa keselamatan warga adalah hal yang utama dan pertama di atas segalanya termasuk di atas kepentingan ekonomi.

Baca Juga: Istrinya yang Positif Corona Jadi Bulan-bulanan Cibiran Tetangga, Pria Ini Ancam Bakar Rumah Sendiri Lantaran Dikucilkan: Covid-19 Bukan Aib!

Para ahli juga sepakat bahwa kondisi ekonomi nasional dan global adalah fungsi dari kecakapan atau kemampuan kita dalam menangani krisis Pandemic Covid-19 ini. Jika kita semakin cepat dan tepat meresponnya, maka semakin cepat ekonomi akan pulih. Dan sebaliknya, jika kita semakin lambat dan tidak akurat dalam menanganinya maka ekonomi juga akan semakin lambat pulihnya.

Jika kita bedah akar masalah dari ekonomi saat ini adalah krisis pandemic Covid-19. Sedangkan ancaman krisis ekonomi hanyalah akibatnya. Jika kita ibaratkan, ancaman krisis ekonomi sebagai asap kabut yang menutupi pandangan kita maka solusinya bukan menghilangkan asap kabutnya tetapi memadamkan apinya terlebih dahulu. Kita cari sumber kebakarannya dimana. Padamkan dan cegah penyebaran titik kebakarannya. Karena akan percuma saja jika kita hilangkan asap kabutnya jika sumber apinya tetap membakar dan menyebar kemana-mana.

Baca Juga: Kian Hari Kian Tambah Korban, BIN Bocorkan Prediksi Puncak Pandemi Corona Indonesia Akan Terjadi di Bulan Juli, Minta Pemerintah dan Masyarakat Persiapkan Ini!