Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Menderita Saat Hidup Diserang Virus Corona, Jenazah Pasien Covid-19 Harus Ditolak Banyak Warga, Dokter Ahli Langsung Angkat Bicara: Kita Belajar dari Flu Burung!

Minggu, 05 April 2020 | 13:42
Instagram.com/@mak_nyinyiir

Warga Tolak Pemakaman Jenazah Corona, Petugas Terus Dilempari Batu sampai Tersulut Emosi, 'Jangan Lempar Batu, Kita Juga Manusia!'

Gridhot.ID - Wabah virus corona masih menyebabkan kepanikan di Indonesia.

Penularannya yang begitu cepat hingg menyebabkan kematian membuat masyarakat menjadi takut terhadap momok mengerikan virus ini.

Terakhir pada Kamis (2/4/2020) data yang disampaikan pemerintah ada 170 pasien positif corona yang meninggal dunia.

Baca Juga: Hanya Dapat Janji-janji Manis, Janda Seksi Ini Ditinggal Nikah Kompol Fahrul Sudiana, Padahal 3 Tahun Rela Sembunyikan Hubungan Demi Jaga Reputasi Mantan Kapolsek Kembangan, Bebizie: Dia yang Menabur, Dia yang Menuai!

Malang tak bisa ditolak, beredar kisah pilu nasib jenazah corona yang terombang-ambing.

Dikabarkan sebelumnya, tak sedikit jenazah positif Covid-19 ditolak warga saat akan dikebumikan.

Tentu, hal tersebut membuat miris.

Baca Juga: Sebut Ada Penjilat di Istana, Presiden PKS Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi Soal Penanganan Pandemi Corona, Sohibul Iman: Percuma Hilangkan Asap Kabut, Jika Sumber Apinya Tetap Membakar dan Menyebar Kemana-mana

Tak sedikit publik yang merasa kalau jenazah positif corona tersebut akan menularkan virus terhadap manusia yang masih sehat.

Mengenai kekhawatiran tersebut, apakah benar jika jenazah pasien positif corona masih bisa menularkan virus Covid-19?

Dokter Erlina Burhan menjawab mengenai teka-teki yang membuat publik ngeri tersebut.

Youtube/TVOne News
Youtube/TVOne News

Erlina Burhan jelaskan soal jenazah corona yang berpotensi menularkan virus.

Baca Juga: Andika Perkasa Tak Puas Hanya Terima Laporan Seadanya, Sang KSAD TNI Minta Jenderal Bintang Dua Keluar Ruangan, Durasi Video Conference Jadi Pertimbangan

"Banyak yang menanyakan ini udah meninggal, dokter kan menerangkannya lewat droplet, ini orang meninggal kan udah enggak batuk, udah enggak bersin (penularan), itu dalam hal itu betul," tukas dr Erlina Burhan, spesialis paru RSUP Persahabatan dikutip dari kanal YouTube 'TvOneNews' (3/4/2020).

"Tapi kita perlu antisipasi, ini kan virus baru, penyakit baru, kita kan tidak tahu," tukas Erlina Burhan.

Erlina Burhan juga menuturkan mengenai paparan virus masih bisa berpotensi menular ke manusia yang hidup.

Baca Juga: Perjuangkan THR untuk Pegawainya, Anang Hermansyah Mengaku Tak Bisa Tutup Mata Terhadap Hak-hak Mereka di Tengah Wabah Virus Corona, Suami Ashanty: Karena Buat Aku Kasihan

Ia mengatakan kalau hal serupa juga terjadi saat wabah flu burung melanda Tanah Air.

"Kita belajar dulu dari flu burung, bahwa kalau pun udah meninggal, virus ini ditemukan di cairan tubuh.

"Nah, kita tahu proses pemulasaran jenazah kan membersihkan mayat, termasuk membersihkan cairan-cairannya.

Baca Juga: Sampai Hari Kejadian Tak Miliki Hubungan Asmara, Pelatih Pramuka Ini Nekat Bunuh dan Perkosa Jasad Siswi Kelas 1 SMP yang Sejak Lama Ditaksirnya, Orang Tua Sempat Nunggu Lama di Kantin Sekolah

"Kita kan khawatir ini kan nanti menjadi juga sumber penularan," jelas Erilna Burhan.

Bercermin dari wabah flu burung, Erlina Burhan mengatakan SOP untuk pemakaman pasien positif corona sangat penting diterapkan.

"Itulah kenapa dibuat SOP (pemakaman jenazah positif corona) seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Sepi Job Gara-gara Wabah Corona, Penyanyi Ini Harus Korek Tabungan Agar Bisa Hidup: Pengeluaran Cuma Makan

Dokter spesialis paru itu juga menjelaskan kalau jenazah masih tetap bisa diurus secara keagamaan.

Namun, yang membedakan hanyalah keluarga tidak bisa ikut serta dalam prosesi tersebut.

"Tentu saja kalau bisa bukan modifikasi, bisa diantisipasi proses keagamaan, dimana pasien harus dikafani, itu bisa dilakukan.

Baca Juga: Diwanti-wanti untuk Fokus Karier dan Pendidikan, Ini Jawaban Betrand Peto saat Ditanya Soal Cewek yang Ditaksir, Putra Ruben Onsu Sempat Diam Seribu Kata

"Meski setelah itu diberi plastik, disalatkan setelahnya," jelas dokter spesialis paru.

"Memang sebaiknya keluarga tidak ikut proses pemulasaran jenazah," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Jadi Tanda Tanya Besar Apakah Jenazah Pasien Covid-19 Bisa Menular, Dokter Ini Beri Jawaban Pastinya!

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Sosok.id