Gridhot.ID - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sohibul meminta kepada Presiden agar berhati-hati menerima masukan dari orang-orang sekitar lingkaran kepala negara terkait penanganan virus corona.
Kata Sohibul, Jokowi harus mendengar masukan dari para ahli kesehatan masyarakat, para ilmuwan, para ahli epidemiologi, para tenaga medis, para dokter dan perawat yang berjuang pertaruhkan nyawa mereka.
"Jangan dengarkan orang-orang di sekitar Bapak yang hanya mau menjilat Bapak dan bersikap Asal Bapak Senang! Jangan dengarkan pandangan dan bisikan para pembantu Bapak yang punya kepentingan bisnis atau ambisi politik."
"Jangan hanya mendengarkan suara para pemodal besar dimana kepentingan mereka semata-mata ingin mengejar keuntungan investasi semata! Jangan salah pilih penasehat di lingkaran Bapak! Salah ambil kebijakan nasib 260 juta warga RI dipertaruhkan!," sebut Sohibul dalam surat terbukanya, Jumat (3/4/2020).
Sohibul juga meminta kepada Jokowi agar tidak mempertimbangkan lagi opsi penerapan darurat sipil.
"Jangan pernah memilih Darurat Sipil Pak. Jangan bunuh demokrasi dan HAM di Republik ini Pak! Bukankah sudah ada UU Kekarantinaan Kesehatan dan UU terkait lainnya seperti UU Penanggulangan Bencana? Kami memandang itu semua sudah mencukupi sebagai acuan dalam penangangan krisis Pandemic Covid-19."
Saat ini, kata Sohibul hal yang paling utama dilakukan pemerintah adalah mendukung 100 persen kebutuhan para tenaga medis.
Seperti penyediaan APD, penyediaan Swab Test yang mencukupi, penyediaan ventilator, obat-obatan, fasilitas rumah sakit, fasilitas penginapan yang layak dan santunan bagi para tenaga medis yang telah menjadi korban.