Tanaman Herbal Masih Belum Mempan, Para Peneliti Dunia Berlomba Siapkan Vaksin dari Plasma Darah Pasien Sembuh, Siapa Sangka, Cara Ini Ternyata Teknik Kuno Penanganan Wabah Mematikan

Selasa, 07 April 2020 | 20:13
via grid Fame

Ilustrasi

Gridhot.ID - Virus corona hingga saat ini masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat dunia.

Ilmuwan sampai heran sendiri karena virus berbahaya ini ternyata masih belum ditemukan obatnya.

Para ilmuan di seluruh dunia berusaha mencari vaksin dengan menggunakan formula obat dari SARS pertama hingga melalui tanaman herbal.

Baca Juga: Bongkar Aib Sendiri, Aurel dan Azriel Akui Pernah Sengkokol Untuk Membohongi Ashanty, Anak Anang Hermansyah: Bandel Banget!

Tetapi, ada salah satu penemuan yang akan di coba di beberapa negara.

Dikutip dari Kompas.com, Perancis akan memuilai uji transfusi plasma darah dari mantan pasien Covid-19 yang sudah sembuh ke pasien yang sudah sembuh.

Uji coba tersebut akan dilakukan pada Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Kepergok Lagi Live Instagram Bareng, Nella Kharisma Dibikin Baper Saat Dory Harsa Pengen Nafkahi Dirinya dan Anak-anak, Netizen: Wiiiiihh.. Mantep!

Para peneliti percaya bahwa plasma darah pasien yang telah pulih dari Covid-19 bisa membunuh virus corona di tubuh lain.

Hal itu disebabkan karena cairan dalam darah orang yang sudah sembuh memiliki antibodi yang dipercaya bisa melawan Covid-19.

Antibodi yang dibentuk oleh mantan penderita Covid-19 membentuk suatu antibodi khusus.

Baca Juga: Akun Twitternya Diserang Buzzer, Mantan Menteri Ini Ungkap Ada Dalang di Baliknya, Bukannya Takut Justru Balik Tantang: Yang Beri Perintah Ngaku Dong, Jangan Jadi Pengecut

Uji coba di Perancis ini ternyata juga dilakukan di Amerika Serikat pada Sabtu (4/4/2020).

Perempuan penyintas Covid-19 bernama Diana Berrent telah bersedia memberikan plasma darahnya.

Berrent bahkan ingin membuka bank darah pribadi untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga: Masuk Dalam Zona Merah Penyebaran Covid-19, Warga Perumahan Elit di Bogor Patungan Rakit Bilik Disinfektan, Habiskan Uang Segini Untuk Buat Satu Bilik

Diana Berrent bahkan telah membuat grup Facebook "Survivor Corps" yang mengajak penyintas Covid-19 berbagi darah mereka.

Tak hanya itu, perusahaan farmas asal Jepang, Takeda Phahrmaceutical Co. bahkan sedang mengembangkan plasma darah untuk mengobati Covid-19.

Perusahaan Takeda bahkan sudah mencoba membuat obat yang bernama intravenous imunnoglobin (IVIG).

Baca Juga: Siap Berbangga Diri Telah Lewati Badai Virus Corona, China Malah Kehilangan 460.000 Perusahaan yang Bangkrut Gara-gara Wabah, Ditinggal Pengusaha Karyawan Berakhir Tak Dibayar

Dilansir dari Intisari.id, cara penyembuhan dengan plasma darah penyintas merupakan trik lawas.

Penggunaan plasma darah ini ternyata pernah diteliti untuk mengobati beberapa pandemi.

Pada tahun 1918 silam, donor plasma darah ini pernah dilakukan utuk mengurangi penyakit flu Spanyol.

Baca Juga: Berhasil Tekan Angka Kematian, Italia Siap Longgarkan Kebijakan Lockdown, Begini Cara Pemerintahnya Siapkan Rakyatnya untuk Kembali Keluar Rumah

Bahkan, tingkat kematian karena flu Spanyol bisa berkurang 50 persen.

Selain itu, plasma darah pernah dijadikan serum di Pennyslvania, Amerika Serikat untuk mengobati campak.

Melalui serum tersebut terhitung 62 pasien sembuh.

Baca Juga: Ramalannya Soal Kematian Olga Syahputra Terbukti Benar, Sosok Ini Sempat Prediksi Nasib Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebelum Tutup Usia: Hati-hati, Bisa Ditinggalkan

Selain itu, plasma darah juga pernah digunakan saat Ebola dan flu burung mewabah.

Dilansir dari TribunManado.co.id, Kepala Program Gawat Darurat WHO, Mike Ryan mengungkap bahwa transfusi plasma atau plasma convelascent merupakan pengobatan potensial untuk pasien Covid-19.

Perusahaan farmasai Regeneron dan Vir Biotechnologi bahkan mengungkap penggunaan plasma darah ini lebih efisien daripada membuat vaksin yang memerlukan waktu lama.

Baca Juga: Punya Geng Bareng Anak-anak Artis, Rica Andriani Bakal Tetap Kaya Meski Suami Turun Pangkat, Ini Deretan Pabrik Uang Milik Istri Mantan Kapolsek Kembangan

Namun dengan catatan, transfusi plasma darah itu dilakukan pada waktu yang tepat.

Artikel ini telah tayang di GridFame dengan judul Mencengangkan! Peneliti Ungkap Vaksin Virus Corona yang Paling Ampuh Adalah Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Grid Fame