Find Us On Social Media :

Lantang Bongkar Kejahatan Terbaru Presiden Amerika, Iran: Trump Lebih Berbahaya dari Corona!

Kolase foto Donald Trump dan pasien Corona

Lebih dari 3.600 orang telah meninggal karena virus corona di Iran.

Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara itu mencapai hampir 60.000 kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Trump pada Jumat pekan lalu mengatakan, ia memiliki "tanggung jawab moral" untuk membantu Iran dalam perangn melawan pandemi virus corona jika para pemimpin negara itu meminta bantuan.

Baca Juga: Abaikan Sosial Distancing, Warga Lombok Timur Nekat Berdesak-desakan Demi Sambut Kepulangan Kontestan Liga Dangdut, Tim Penanganan Covid-19 Akui Kewalahan Tertibkan Massa: Petugas Kami Sudah Berusaha

"Yah mereka bahkan belum meminta kami untuk melakukan itu," kata Trump ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran sehubungan dengan wabah global.

"Jika mereka ingin bertemu, kami akan senang bertemu dan kami akan menyelesaikan semuanya," tambahnya.

Sejak 2018, pemerintahan Trump telah memberlakukan kebijakan sanksi "tekanan maksimum" terhadap Teheran setelah Washington menarik diri dari perjanjian nuklir tahun 2015.

Baca Juga: Tanpa Banyak Mulut, Aktor Ini Bungkam Mulut Penghujat dengan Aksi Nyata, Sumbangkan Gedung Empat Lantai untuk Karantina Pasien Virus Corona

Di bawah kesepakatan yang dicapai antara Iran, AS, Uni Eropa, Cina, Prancis, Rusia, Inggris, dan Jerman pada 2015, Teheran berjanji untuk mengurangi ambisi nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.