Find Us On Social Media :

6 Programnya Hilang Hingga Cuma Tinggalkan Satu Acara, Raffi Ahmad Ngaku Sudah Siapkan Skenario Terburuk Hingga Akhir Tahun untuk Hadapi Corona, Suami Nagita Bakal Lakukan Ini Agar Tak Ada PHK

Kisah Abrar karyawan Raffi Ahmad yang kini mendulang kesuksesan.

Ayah Rafathar Malik Ahmad ini juga memaklumi jika banyak perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran.

"Itu banyak perusahaan yang omzetnya triliunan langsung motong pegawai, ya emang kondisinya lagi begini.

"Kerja aku yang sehari biasanya 7 program, sekarang tinggal 1, Alhamdulillah ada itu, tapi itu pun berdampak banget," imbuh Raffi.

Kepada Luna, Raffi juga bercerita jika dirinya bersama sang istri sudah menyiapkan skenario lain jika pandemi ini tak kunjung berakhir.

Baca Juga: Marahnya Raffi Ahmad Hanya Kedok, Ternyata Ini Alasan Sang Presenter Maki-maki Nagita Slavina, Tak Bergeming Walau Istrinya Memohon-mohon

"Penghasilan kita kan kepotong ya, nah itu apa yang bakal A Fi lakuin (untuk keuangan), skenario terburuknya?" tanya Luna.

"Anggeplah 2020 ini tahun mati sampai Desember, aku udah menyiapkan buat gaji karyawan," jawab Raffi.

Untuk tetap menggaji hampir 100 karyawan yang bekerja dengannya, Raffi mengakui harus menguras tabungannya dengan Gigi.

"Jadi tindakan preventifnya nyiapin gaji karyawan sampai Desember ya?" tanya Luna.

Baca Juga: Ramalannya Soal Kematian Olga Syahputra Terbukti Benar, Sosok Ini Sempat Prediksi Nasib Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebelum Tutup Usia: Hati-hati, Bisa Ditinggalkan

"Iya, harus buat gaji yang kerja sama aku. Jadi total Rans Corp itu hampir 100 orang, sama asisten rumah tangga, sama supir.

Aku sama Gigi udah sepakat, yang penting kita bisa pakai tabungan kita, kalau bisa jangan sampai ada yang di PHK," pungkas Raffi.

Setelah mendengar tindakan tegas dari sahabatnya itu, Luna merasa kagum.

Artikel ini telah tayang di Grid dengan judul Kini Hanya Terima 1 Job dan Miliki Beban untuk Menggaji 100 Karyawannya, Raffi Ahmad Sudah Persiapkan Skenario Terburuk Sampai Akhir Tahun 2020: Jangan Sampai Ada yang PHK!.

(*)