Tekuk Plat Nomor Motor yang Dipakainya, Pria Bermasker Ngaku Anggota TNI dari Yon Zipur 5 Kepanjen Ini Ngotot Minta HP ke Konter, Sempat Kabur Usai Tak Diberi Namun Berakhir Begini

Senin, 13 April 2020 | 08:42
Kolase Instagram @patriotjournalism

Seorang pria bermasker mengaku sebagai anggota TNI dan mengancam pemilik konter hp membawa pistol

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Seorang pria bermasker mengaku sebagai anggota TNI di sebuah toko handphone (HP).

Modus yang digunakan pelaku adalah ingin membeli HP namun tidak membawa uang.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @qanitafachirah.

Baca Juga: Corona Masih Belum Ada Apa-apanya, Lebih dari 1500 Virus Paling Mematikan di Dunia Masih Disimpan China di Tempat Ini, Pakar Biosekuriti Amerika Sebut Covid-19 Mungkin Lolos dari Sana

Kejadian tersebut terjadi di toko HP Lorbo Cell, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (11/4/2020) malam.

Berdasarkan unggahan tersebut, pelaku mengancam korban dengan seolah-olah hendak mengeluarkan pistolnya dari dalam tasnya.

Pelaku mengancam korban agar menyerahkan 3 buah HP seharga Rp 5 jutaan padanya.

Baca Juga: Menahan Tangis, Pelaku Pemukul Perawat di Semarang Minta Maaf, Budi: Saya Cuma Menggetok, Bukan Menganiaya

"Belagak dia sok sok an mau beli hp 3 biji yg dia pilih harganya diatas 5jt an. Tapi dia GAK ngelaurin duit dan sepertinya emg gabawa duit tapi minta hp nya dibuka. Pas mama saya udah curiga dia ngeluarin pistol," tulis akun Instagram tersebut.

Berdasarkan unggahan korban, dari pelaku tercium bau alkohol sehingga diduga pelaku dalam kondisi mabuk.

Pelaku datang ketika toko hendak tutup dan mengusir beberapa orang yang berada di depan toko tersebut.

"Baru aja dia dateng bau alkohol. Posisi toko mau tutup tapi didepan toko ada bbrp orang dan dia nyuruh mereka buat pergi," ujarnya.

Baca Juga: Masuk Rumah Sakit Gara-gara Corona, Wanita Asal Padang Ini Kaget Ponselnya Tak Berhenti Berdering, Putuskan Lakukan Satu Hal Hingga Hanya Keluarga Dekat yang Tahu

Menurut korban, pelaku telah merencanakan aksinya lantaran nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh pelaku telah ditekuk.

Pelaku mengaku sebagai anggota TNI Yon Zipur 5 Kepanjen.

"Udah jelas direncanain plat nya juga sudah ditekuk. Dia juga sempet ngaku2 kalau dia anggota sipur kepanjen," pungkasnya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Suara Dentuman Misterius Hantui Warga Jabodetabek, Viral Catatan Tangan Diduga Milik Anak Indigo, Singgung Adanya Sosok yang Akan Kembali

"Kamu bawa pistol a?" tanya seorang pria yang berada di dalam pagar toko.

"Iyo (iya) lapo (emang kenapa)?" jawab pria bermasker dengan nada emosi sembari memegang isi tasnya yang disebut membawa pistol.

Melansir Suryamalang.com, ketika dikonfirmasi, Qanita Fachriah menerangkan, ciri-ciri pria yang mendatangi tokonya adalah mengenakan kaos putih, masker hitam, topi hitam dan celana pendek.

Pria tak dikenal yang datang ke konter hp dengan kondisi mabuk itu, pada pukul 23.00 malam waktu setempat.

Baca Juga: Dari Satu Inang ke Inang Lainnya, Alasan Covid-19 Lebih Cepat Menyebar Dibanding SARS Terpecahkan, Pakai Maskerpun Bagian Tubuh Ini Belum Bebas dari Virus Corona

Saat itu, pria bermasker awalnya ingin membeli 3 buah handphone yang harganya lebih dari Rp 5 juta.

Namun tak kunjung menyodorkan uang sebagai alat pembayaran dan tetap memaksa ingin membeli HP.

"Pria itu terus meminta HP agar dibuka," kata Qanita.

Baca Juga: Anggota Mapolres Memberamo dan Keluarganya Diminta Tidak Keluar Mako, Pasca Pecah Bentrok TNI dengan Polri, 2 Polisi Tewas, Kapolda Papua Ambil Langkah Ini

Karena permintaanya tak kunjung dituruti, pria tak dikenal itu lantas mengeluarkan pistol dari tasnya.

Dari mulutnya, pria itu mengaku anggota TNI dari Yon Zipur 5 Kepanjen.

Setelah beberapa saat pria misterius itu kemudian meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Tiba-tiba Datangi Tuannya saat Hujan, Kehadiran Garaga Buat Panji Petualang Kegirangan, King Kobra Itu Alami Perubahan Signifikan Usai Dilepas ke Alam Liar Selama 2 Bulan

Sementara itu, dilansir Gridhot dari akun Instagram @patriotjournalism, tak lama setelah kejadian, pelaku berhasil dibekuk.

Pelaku tampak babak belur dihajar massa dan diikat.

Pelaku kini diamankan di Polsek Sumbermanjing. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram, Suryamalang.com