Find Us On Social Media :

Rumah Pak RT Kena Teror Menohok, Usai Sang Empunya Mendekam di Penjara Gara-gara Provokasi Warga untuk Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Karangan Bunga Atas Matinya Hati Nurani Banjiri Kediamannya

Karangan bunga penuhi TPU dan rumah pak RT yang tolak jenazah perawat.

GridHot.ID - Kasus penolakan jenazah korban virus corona tengah ramai diperbincangkan di Indonesia.

Seperti misalnya yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah seorang petugas medis yang meninggal akibat Covid-19 ditolak sejumlah warga saat hendak di makamkan di TPU Sewakul, Ungaran, Jateng, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Ngelus Dada, Uang Sewa Ojek Sebesar Rp 50 Disinyalir Jadi Pemicunya, Bentrok TNI dengan Polri di Mamberamo Tewaskan 3 Orang, Begini Kronologinya

Selidik punya selidik, warga menolak karena ada yang memprovokasi mereka.

Nah yang memprovokasi bernama Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Saat itu, Purbo yang mengenakan kaos oblong ungu hijau mengatakan, jika pemakaman jenazah akan mengakibatkan efek yang jauh.

 Baca Juga: Seolah Telah Berdamai dengan Keadaan, Sarita Abdul Mukti Ikut Rayakan Ulang Tahun Faisal Harris, Tuliskan Kalimat Ini untuk Sang Mantan Suami

Atas tindakannya tersebut, rumah Purbo mendapat bayak kiriman karangan bunga berisi tulisan-tulisan yang menohok