"Ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu, masih 19 tahun di apartemennya sendiri," tuturnya.
Kecemasan Titi DJ bertambah kala mendengar fakta yang diungkap Stephanie Poetri mengenai ketersediaan kebutuhan pokok di Amerika Serikat yang langka.
Apalagi diakui Stephanie Poetri, kondisi di Amerika Serikat sudah tidak lagi kondusif.
"Sementara dia bilang 'Ma, Aku udah enggak bisa ke supermarket, karena di sini semuanya habis'," ujarnya menirukan Stephanie.
Apalagi, menurut Titi DJ, di sana Stephanie selalu menggunakan transportasi umum.
"Di sana kan dia enggak punya mobil. Jadi ke mana-mana dia pakai uber atau lift, nah itu pun dia takut karena enggak tahu sopirnya gimana," pungkas Titi DJ.
Ia pun semakin khawatir dibuatnya sehingga jantungnya tak henti berdebar kencang memikirkan putrinya.