Gridhot.ID - Wabah virus corona memang sudah lumpuhkan berbagai bidang di seluruh dunia.
Meski begitu, China sebagai asal muasal virus ini sekarang sudah berhasil mengatasi corona.
Bahkan negaranya sampai menawarkan bantuan-bantuan ke negara yang masih harus berjuang hadapi wabah.
Kini mereka melanjutkan misi utamanya kembali, merebut hegemoni dunia dari tangan Amerika Serikat (AS).
Mengutip SCMP, Rabu (15/4/2020) militer Taiwan dibuat panik seketika saat mendapat laporan Armada Perang AL China yang dipimpin kapal induk Liaoning bergerak menuju Pasifik Barat.
Pergerakan armada siap tempur ini awalnya terpantau oleh Kementerian Pertahanan Jepang dimana Liaoning bersama kapal-kapal perang lainnya melewati Selat Miyako dekat Okinawa.
Lantas armada itu berbelok ke selatan menuju Taiwan.
Selat Miyako sendiri berjarak sekitar 330 km (205 mil) di sebelah timur ujung utara Taiwan.
Tak pelak AL Taiwan langsung membalas mengerahkan kapal-kapal perangnya dari pelabuhan di Timur Laut Suao untuk mencegat armada China tersebut.
Mengenai adanya pergerakan masif AL China itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Shih Shun-wen menegaskan militer negaranya sudah melakukan tindakan pencegahan.
"Kami telah melakukan pengintaian dan pemantauan atas ruang laut dan udara di sekitar Taiwan," kata Shun-wen.
Rupanya bukan hanya pengerahan kapal induk Liaoning.
Tensi panas antara Beijin dan Taipei memasuki babak baru dimana China secara aktif meningkatkan kehadiran militernya di sekitar Selat Taiwan untuk segera menganeksasi negara tetangganya itu.
Bahkan pada hari Kamis pekan lalu, pesawat pembom AU China H-6, jet tempur J-11 dan pesawat pengintai KJ-500 terbang ke Taiwan barat daya menuju Pasifik untuk membuntuti pesawat mata-mata milik AU AS, RC-135U.
Aksi kapal induk China Liaoning yang begitu aktif ini sejatinya tak lepas dari lumpuhnya sebagian armada kuat US Navy di Pasifik gegara virus corona.
Pasalnya saat Liaoning diketahui akan berlayar, US Navy sudah mengirimkan armada kapal induk USS Theodore Roosevelt untuk menghalau manuver China di Pasifik.
Tapi apa lacur, USS Theodore Roosevelt terpaksa berlabuh ke Guam karena ratusan krunya terjangkit virus corona.
Kapten kapal USS Theodore Roosevelt kemudian dipecat karena mengungkapkan informasi tentang insiden tersebut.
US Navy sebenarnya masih punya lagi satu kapal induk yang sudah stand by di Yokosuka, Jepang yakni USS Ronald Reagan.
Namun sama nasibnya dengan USS Theodore Roosevelt dimana para awak dari USS Ronald Reagan juga terjangkit corona sehingga kapal itu tak bisa berlayar.
Meski demikian US Navy masib bisa mengerahkan Destroyer Arleigh-Burke Class yakni USS Barry dan pesawat pengintai EP-3E ARIES II menuju selat Taiwan untuk setidaknya memberikan peringatan bagi China agar diam jangan macam-macam.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Armada Pasifik US Navy Lumpuh Akibat Corona, China Langsung Kerahkan Armada Perang Menuju Taiwan.
(*)