Bandingkan dengan Negara Asalnya, Pelatih Timnas Indonesia Lantang Sebut Penanganan Wabah Virus Corona di Indonesia Buruk, Tak Sembarang Omong, Dirinya Langsung Beberkan Semua Bukti

Jumat, 17 April 2020 | 07:42
Tribunnews/JEPRIMA via BolaSport.com

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong

Gridhot.ID - Indonesia memang seakan sedang kewalahan menghadapai wabah virus corona.

Meski begitu perlahan para warga sudah mulai saling membantu dan pemerintah mulai mencari solusi terbaik di tengah wabah yang terjadi.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut bahwa penanganan virus corona atau covid-19 di Indonesia buruk.

Baca Juga: Bandel Saat Disuruh Isolasi Mandiri, Satpam Positif Corona Ini Malah Pulang Kampung, Sempat Bagi-bagi Makanan Hingga Buat Warga Satu Desa Jalani Rapid Test Masal

Pasalnya pemerintah Indonesia, terkesan main-main dalam menangani virus yang telah menelan ribuan korban jiwa tersebut.

Shin Tae-yong pun tak asal bicara.

Ia pun membeberkan bukti-buktinya yang diucapkannya tersebut.

Baca Juga: Bapak Ibunya Cuma Tau Sang Anak Pamit Main Malam-malam, Siswa SMK Ini Kelakuannya Bikin Ngelus Dada, Jadi Waria Mangkal di Stasiun Hingga Diciduk Aparat

Dilansir dari Kompas.com, Shin Tae-yong angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat virus corona di Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kali pertama mengumumkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Sementara Shin Tae-yong baru kembali ke Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020).

Baca Juga: 5 Tahun Jadi Duda Muzdalifah, Pedangdut Ini Kepergok Jual Perhiasan Demi Sesuap Nasi, Sejak Wabah Corona Tak Lagi Dapat Job Konser, Sang Penyanyi Banting Stir Dagang Hand Sanitizer

Artinya, sekitar satu bulan pelatih 50 tahun itu merasakan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi, dari pengamatan Shin selama masih di Indonesia, dia tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah.

Semenjak adanya pernyataan Presiden Joko Widodo, gelaran Shopee Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.

Baca Juga: Eksperimen Memilukan Ilmuwan China Terungkap, Suntik Anak Babi Pakai Virus Corona dan Giling Dagingnya untuk Dimakan Hewan Ternak, Ternyata Ini Tujuan Mulianya

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga masih menghadiri acara yang berisikan puluhan ribu penonton hadir ke stadion secara langsung.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip News Joins.

"Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujarnya.

Baca Juga: Nominal Uang Belanja Harian Bisa Sampai Puluhan Juta, Tak Heran Harga Bando Nagita Slavina Jauh Lebih Mahal dari SPP Anak Ayu Ting Ting, Netizen Malah Nyinyir: Mana Tahu Kalau di Pasar Malem Harganya 15 Ribu

"Pada 14 Maret, pemerintah menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Dibahas Hingga Trending di Twitter, Panji Petualang Heran Soal Cuitan yang Isukan Dirinya, Sang Pecinta Binatang: Ya Ampun Ono-ono Ae

Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.

"Saya bersyukur pemerintah Korea dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Videonya Cium Mesra Sesama Pria Beredar di Sosial Media, Oknum Anggota Polres Probolinggo Berinisial H Dites Kejiwaannya, Akun Ini Ngaku Dijanjikan Mobil dan Lolos Polisi Jika Mau Diajak Berhubungan Badan

Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan hasil besutannya selama menangani timnas Indonesia lantaran pandemi virus corona.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang.

Alhasil, timnas tidak ada laga hingga batas waktu dari AFC berakhir.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk Pelatih Timnas, Shin Tae-yong, Beberkan Buktinya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota