Meski Pandemi Corona Sedang Melanda Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan Tegaskan Pengembangan Wisata Danau Toba Harus Tetap Berjalan, Intruksikan 7 Kementrian untuk Bekerjasama

Jumat, 17 April 2020 | 17:00
Instagram @luhut.pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan

GridHot.ID - Sekarang ini,Indonesia tengah berjibaku melawan wabah virus corona (Covid-19).

Namun demikian,Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyebut, proyek destinasi super prioritas (DSP) Danau Tobaa harus segera dilaksanakan.

Selain Danau Toba, yang masuk kategori DSP lainnya, yakni Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Baca Juga: Miris dengan Ujaran Kebencian yang Terus Menerus Berdatangan di Tengah Pandemi Virus Corona, Luhut Binsar Pandjaitan Kedapatan Cuhat di Media Sosial: Saya Tidak Pernah Berniat Membungkan Kritik

"Sekarang kami tinggal bahas siapa berbuat apa, time table, berapa dana yang dihabiskan. Juli kami mulai bekerja, kalau tidak bisa kami mundur sebulan," kata Luhut dalam keterangan tertulis..

Kemudian, lanjutnya, pihaknya akan membagi pekerjaan kepada kementerian dan lembaga terkait agar terintegrasi.

"Kami ikutkan pula ahli kultur orang Batak," tegasnya.

Baca Juga: Terlanjur Dicap Telat Memutus Mata Rantai Corona, Luhut Beberkan Curhat Jokowi yang Diam-diam Khawatirkan Masyarakat Bawah, Banyak yang Tak Paham Maksud Presiden!

Sekadar informasi, ada 10 Desa Wisata yang rencananya akan dikembangkan di DSP Danau Toba.

Dari semua desa tersebut, ada berbagai kebutuhan utama terutama infrastruktur yang wajib dibenahi.

Perbaikan tersebut antara lain perbaikan akses jalan, penyediaan air bersih, pelatihan sumberdaya manusia dan perbaikan rumah adat.

Baca Juga: Menko Kemaritiman Jadi Olok-olokan Karena Pernyataannya, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Virus Corona Tak Tahan Cuaca Indonesia, Ini Kata BMKG

Nantinya, tujuh kementerian akan bahu-membahu membenahi 10 desa wisata di Danau Toba tersebut.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyatakan pihaknya sudah memulai pembangunan berbagai infrastruktur di desa wisata Danau Toba.

Sebagian sudah dalam proses lelang dan ditargetkan pada tahun 2020 ini sudah terjadwal.

Baca Juga: Rangkap Tugas Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan: Diputuskan Tidak Ada Pelarangan Mudik Resmi dari Pemerintah

"Program DSP Danau Toba dan lain-lain, seperti yang disampaikan Menko Luhut tadi, sudah mulai bekerjanya dan sudah mulai proses lelang semua, pada bulan Juni-Juli tahun ini sudah bisa dimulai," kata dia.

Di sisi lain Menkominfo Johny G. Plate pun telah menyatakan kesiapannya.

Yaitu dengan jalan optimalisasi jaringan yang dibutuhkan sebagai koordinat wilayah yang butuh jaringan internet.

"Di beberapa titik masih perlu jaringan, makanya kami perlu memberikan informasi yang cepat agar provider bisa membangun dengan cepat juga," katanya.

Baca Juga: Siang Ini, Keputusan Lockdown Jakarta dan Sekitarnya Ada di Tangan Luhut Binsar Pandjaitan, Jabodetabek Kemungkinan Besar Akan Ditutup

Sedangkan, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, beberapa dermaga juga sudah mulai dibangun dan untuk galangan kapal sudah dianggarkan.

Prediksinya, pengerjaan galangan kapal akan dimulai pada tahun 2021.

Sementara dari sisi transportasi udara, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto Raharjo mengatakan, landasan pacu Bandara Sibisadi sudah dapat didarati oleh pesawat berbadan sedang sejenis ATR.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandemi Corona, Luhut Ingin Pengembangan Wisata Danau Toba Tetap Berjalan"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com