Dipaksa Tetap Layani Pria Hidung Belang WNA di Tengah Pandemi, Begini Curhatan Pemandu Lagu yang Dihantui Rasa Takut Tertular Corona: Kalau Tak Mau, Bisa Diamuk Pelanggan!

Minggu, 19 April 2020 | 18:42
Tribunnews

Usai Layani Pria Warga Negara Asing, Pemandu Lagu di Tangsel Dicekam Ketakutan Tertular Covid-19, Cek ke Puskesmas : Paranoid Lihat Berita Mati Tiba-Tiba

Gridhot.ID- Wabah virus corona kini telah mencapai lebih dari 6.000 kasus di Indonesia.

Hal ini berdampak pada pembatasan mobilitas masyarakat yang membuat sejumlah warga kesulitan mencari nafkah.

Salah satunya, pemandu karaoke asal Tangerang, Banten ini yang kesehariannya menemani para tamu asal luar negeri.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Laboratorium di Wuhan Masih Simpan 1500 Jenis Virus Mematikan, Peneliti Katakan Hal Ini

Sebut saja namanya Bunga, dengan baju terbuka, dirinya menghibur malam para pelanggan di tengah gemerlap lampu disko bilik karaoke bersama minuman keras.

Bunga di bayar perjam dengan tip sampingan untuk menyambung hidup.

Namun di tengah wabah covid-19, Bunga mengaku enggan bekerja.

Baca Juga: Selama Ini Hanya Bisa Pendam Perasaan, Sosok dari Masa Lalu Nikita Mirzani Mendadak Muncul, Ngaku Siap Jadi Ayah untuk Ketiga Buah Hati Nyai Sampai Rela Lakukan Hal Ini

"Sudah mau dua puasa sih aku di situ," ujar Bunga pada Sabtu, (28/03) dilansir dari Tribunnews.com.

Awal Maret 2020, saat jelang bulan puasa yang dimaksud itu datang, tiba-tiba kondisi berubah.

Virus corona atau Covid-19 yang muncul di Wuhan, Cina, menyebar ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Warga Depok yang pada saat itu diumumkan positif, menjadi bel tanda Indonesia dalam bayang-bayang virus ganas tersebut.

Bunga masih belum menyadari apa itu corona dan dampaknya ke pekerjaannya, yang sering menemani tamu warga negara asing (WNA).

Baca Juga: 2 Hari Lalu Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Warga Lumajang Ini Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Sang Bupati Berduka: Virus Corona Semakin Unpredictable

Sambil sesekali menghela rambut, anak ke dua dari tiga bersaudara itu bercerita kepada TribunJakarta.com, tentang pengalamannya melayani WNA saat corona muncul di Depok.

Nada suaranya tinggi, wajahnya ekspresif saat bercerita.

Seperti malam-malam yang lain, ia menemani tamunya sebaik mungkin.

Baca Juga: Dengar Kabar Ayam Peliharaannya di NTT Mati Semua, Betrand Peto Langsung Melongo, Ruben Onsu Langsung Tertawa Keras: Jadi Sate Ya?

Senyum ramah tak lepas dari wajahnya, meskipun ia mengatakan, sang tamu tampak seperti sedang sakit.

"Ya itu, aku juga enggak tahu apa corona corona itu. Orang itu kaya orang ayan, iya gitu-gitu terus (palanya gerak-gerak), tapi nyanyi, nyanyi lagu."

"Iya, bisa dia nyanyi," ujarnya.

Malam berakhir berganti siang. Ia mulai menonton siaran tentang dampak corona di televisi dan mendengar informasi dari keluarganya.

Sugesti tertular masuk ke benaknya, meskipun ia tidak tahu pasti tamunya semalam sakit corona, sakit yang lain, atau sehat walafiat.

"Ya takut, karena habis ketemu dia, ya orang yang nyebarin semua ini lah maksudnya. Langsung ngerasa pala puyeng. Langsung suges. Sudah parno lihat berita mati tiba-tiba," ujarnya.

Baca Juga: Nggak Ada Untung Fotonya Dijejerkan dengan Reino Barack, Pelawak Kondang Ini Justru Sedih Wajahnya Disebut Mirip Suami Syahrini: Saya Lebih Dulu Dikenal Sama Masyarakat!

Bunga bahkan sempat dikontak tamunya itu untuk datang ke apartemennya, namun langsung ditolak.

"Setelahnya sempat ditelepon dia, disuruh nemenin dia, lah aku enggak mau dong, takut ketularan dari dia. Aku bilang enggak mau enggak dibolehin ke mana-mana. Dianya marah, orang kaya gitu kan kekeh," ujarnya

Tak pikir panjang, Bunga langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, dan meminta dites corona.

Baca Juga: 16 Tahun Lalu Sukses Jadi Juara Ajang Pencarian Bakat, Tia AFI Kini Muncul dengan Potret Pernikahannya Dulu, Mantan Duet Maia Estianty Bagikan Kunci Kebahagiaan dalam Hidup

"Langsung aku ke puskesmas, dicek, iya tes corona, di rontgen segala, hasilnya negatif," ujarnya.

Bunga mengatakan, ia juga memiliki tamu langganan lain, seorang WNA.

Namun semenjak corona mewabah bahkan menjadi pandemi, langganannya itu tak pernah menghubungi lagi.

"Ada juga satu lagi, dia mah pulang balik pulang balik, tapi semenjak corona ini, dia enggak pernah lagi," ujarnya.

Kini, tempat kerjanya ditutup. Sejak 17 Maret 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melarang tempat hiburan malam beroperasi demi mencegah penyebaran corona.

Baca Juga: Ulangi Kesalahan yang Sama, Acara Ningsih Tinampi Dapat Teguran Keras KPI, Tayangkan Adegan Pasien Kesurupan pada Jam Ramah Anak, Warganet: Bubarin Lah, Gak Berfaedah

Malam gemerlap Bunga berubah total.

Bising lagu-lagu tak lagi terdengar. Ia hanya tinggal di rumah tanpa pekerjaan.

"Di rumah aja, makan tidur makan tidur," katanya.

Hampir dua pekan, Bunga tanpa pemasukan. Ia mulai memutar otak harus melakukan apa untuk membuat dapurnya "ngebul".

Baca Juga: Terheran-heran dengan Sedikitnya Kasus Infeksi Virus Corona, Media Asing Sebut Pulau Bali Punya Imunitas Misterius, Begini Kata Warga Lokal

"Kalau saya kerja kan setiap hari. Kalau gini terus pengeluarannya banyak, pemasukannya enggak ada," katanya.

Diketahui, tempat hiburan ditutup sementara oleh pemerintah setempat demi memutus rantai penyebaran virus corona. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pengakuan Pemandu Lagu Karaoke yang Khawatir Terinfeksi Corona Setelah Temani Beberapa Tamu WNA"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnews.com