12 Karyawan PT Pertamina Berstatus ODP Corona Diusir Puluhan Warga dari Tempat Karantina, Lurah Setempat Paparkan Alasannya: Perusahaan Tak Melapor ke Kelurahan

Minggu, 19 April 2020 | 19:00
freepik.com

Ilustrasi virus Corona

GridHot.ID - Pengusiran terhadap orang yang memiliki status orang dalam pemantauan (ODP) kembali terjadi.

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 12 orang yang berstatus ODP terkait virus corona diusir puluhan warga Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (18/4/2020).

Sebanyak 12 orang tersebut merupakan karyawan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) subkontraktor PT Pertamina EP Aset 5 Sangasanga.

Baca Juga: Lihai Mengaduk-aduk Emosi, Bupati Boltim Sengaja Keliling Desa Bawa Peti Mati, Sehan Salim Landjar Isyaratkan Pada Warga Kalau Virus Corona Lemah Tapi Kejam

Para pekerja itu baru datang dari luar Kaltim, sehingga dikarantina oleh perusahaan selama 14 hari di Penginapan Pondok Hijau di Jalan Masjid, RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam.

"Warga khawatir terpapar, mereka mendatangi penginapan itu dan mengusir 12 pekerja yang berstatus ODP,” ujar Fahmi Didi Pratama (22), warga RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Fahmi mengatakan, penginapan yang dijadikan tempat karantina oleh perusahaan itu berada di tengah pemukiman padat.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Virus Corona Menyerang Dunia, China Justru Diam-diam Perkuat Cengkeramannya di Laut China Selatan, Dirikan 2 Distrik Baru di Perairan Bersengketa

Selain itu, menurut Fahmi, para pekerja yang dikarantina sering berinteraksi di luar penginapan, bahkan berbaur dengan warga lain.

"Kan enggak boleh, semestinya di dalam saja. Tapi ini mereka keluar interaksi dengan warga," tutur Ketua Pemuda dan Mahasiswa Relawan Covid-19 Sangasanga ini.

Selain itu, perusahan juga tidak berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan mengenai karantina karyawan di penginapan tersebut.

Baca Juga: Hilang Pemasukan Karena Virus Corona, Reza Rahadian Kelimpungan Hingga Ungkap Kesedihannya pada Orang Tua, Sang Aktor: Ma, Kakak Sedih Banget...

"Intinya warga mengusir karena tidak mau ada tempat karantina pasien Covid-19 di wilayah Sangasanga," kata dia.

Sementara itu, Lurah Sangasanga Dalam Mulyadi Sugiansyah mengakui adanya pengusiran tersebut.

"Perusahaan juga tak melapor ke kelurahan dan kecamatan jika penginapan itu dijadikan tempat karantina pekerjanya yang baru datang dari luar Kaltim," kata Mulyadi saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Berikan Secercah Harapan, Mbah Mijan Prediksi Wabah Corona di Indonesia Akan Segera Usai, Benarkah 2 Bulan Lagi?

Bahkan, dari 12 karyawan yang dikarantina, hanya 3 orang yang dilaporkan ke puskesmas.

"Padahal di situ (penginapan) ada 12 orang. Hanya 3 orang lapor ke Puskesmas berstatus ODP. Mereka karyawan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) subkontraktor PT Pertamina EP Aset 5 Sangasanga," kata Mulyadi.

Atas penolakan itu, menurut Mulyadi, perusahaan akhirnya memindahkan 12 karyawannya ke mes untuk sementara waktu, sambil mencari tempat karantina baru.

"Mereka (perusahaan) sudah menuruti keinginan warga, mengarantina karyawannya di luar wilayah Sangasanga," kata Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Warga Usir 12 Karyawan Pertamina yang Berstatus ODP Corona"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com