Find Us On Social Media :

Batinnya Disergap Rasa Haru Baca Pesan Ibu-ibu, Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Adalah Anak Sopir Bus AKAP dan Dilahirkan dari Seorang Ibu yang Tangguh Meski Tak Tamat Sekolah Rakyat

Luhut Binsar Pandjaitan

"Membaca pesan dari ibu ini, batin saya disergap rasa haru dan seketika teringat perjuangan kedua orang tua saya dalam menghidupi ke empat anak-anaknya agar tetap bisa makan setiap hari dan mendapat pendidikan yang layak meskipun hidup mereka serba sulit," ucapnya Luhut.

Apalagi tuturnya, jumlah Ibu bekerja semakin banyak dan menjadi tulang punggung membantu perekonomian keluarga.

Atas dasar pertimbangan itulah, Luhut mengatakan memutuskan operasional KRL Commuter Line Jabodetabek tetap berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Simpan Rasa Sakit Hati Usai Posisinya Digantikan Ashanty, Syahrini Terang-terangan Akui Anang Hermansyah Miliki Arti Tersendiri: Perjumpaan Ini Sangat Tak Biasa

Meski begitu, ada pembatasan waktu dan pengendalian penumpang KRL, setidaknya sampai Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah sudah diterima masyarakat.

Luhut berjanji akan terus melakukan evaluasi kebijakan tersebut.

Ia berharap masyarakat Indonesia untuk tetap saling menjaga di tengah situasi pandemi Covid-19.

Di akhir tulisannya, Luhut berpesan agar keputusan yang diambil tidak perlu dibenturkan antara satu kebijakan dengan kebijakan lainnya.

Baca Juga: Jadi Menantu Siti Nurhaliza, Kehidupan Artis Pemain Sinetron Preman Pensiun Ini Berubah Drastis, Kini Bak Bangsawan dan Tinggal di Rumah Super Megah

"Kita semua bekerja semaksimal mungkin agar pandemi Covid-19 bisa kita atasi bersama-sama," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Saya Adalah Anak Sopir Bus AKAP..."