Find Us On Social Media :

Nyelonong Saat Mau Disemprot Disinfektan, Anggota DPRD Ini Justru Ajak Duel Petugas TGC Covid-19 yang Hentikan Mobilnya, TNI dan Polri Sampai Turun Tangan Melerai

Potongan gambar saat aksi marah-marah dilakukan legislator DPRD Sulsel Edy Manaf kepada Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Senin (20/4/2020).

Gridhot.ID - Ditengah situasi pandemi seperti ini, masih ada saja orang-orang yang gampang terpancing emosi.

Sehingga terkadang justru menjadi sorotan yang meresahkan masyarakat.

Seperti kejadian Anggota DPRD Sulsel bersitegang dengan petugas dari Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 Bantaeng menuai perhatian.

Baca Juga: Ibaratkan Jari Kelingking, Ade Rai Bantah Mitos Alat Kelaminnya Mengecil Karena Fitnes, Sang Binaragawan Beri Tips Ini untuk Perbesar Organ Intim

Edy Manaf, Anggota DPRD Sulsel diketahui menolak untuk disemprot cairan antiseptik dan disinfektan.

Keributan antatara Edy Manaf dengan TGC Covid-19 pun nampak tak terhindarkan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/4/2020) di Desa Banto Jai, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Nampak di Pesta Ulang Tahun Sang Kakek, Kim Jong Un Kepergok Sakit Parah Sampai Kritis, Kebiasaan Buruk Ini Diduga Jadi Permasalahanya

Saat itu memang tengah dilaksanakan penyemprotan disinfektan untuk kendaraan dan antiseptik untuk pemilik kendaraan maupun penumpangnya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Sehingga, seluruh kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantaeng pun disemprot disinfektan.

Setiap mobil di arahan memasuki rest area posko Covid-19.

Namun mobil yang ditumpangi Edy Manaf dan beberapa temannya tidak berhenti dan terkesan mengacuhkan arahan petugas.

Baca Juga: Es Krim Viral Viennetta Keberadaannya Jadi Langka, Netizen Tuding Sengaja Ditimbun Oknum Karyawan Toko, Begini Kata Pihak Minimarket

Hingga pada akhirnya seorang petugas berteriak untuk menghentikan mobil itu.

Saat mobil tersebut berhenti, Edy Manaf turun kemudian marah-marah.

"Siapa yang mau bertanggung jawab kalau saya alergi," ucapnya.

Baca Juga: Wajah Polos dan Kalemnya Hilang Seketika, Irish Bella Kepergok Ngamuk Sampai Lempar Barang Gara-gara Kelakuan Karyawannya, Sang Suami Tertawa Lihat Pegawainya Dimarahi di Depan Kamera

Setelahnya Edy Manaf diberi penjelasan bahwa antiseptik aman untuk manusia karena berisikan sabun dan air.

Hal itu diungkapkan langsung dokter Anti di posko TGC di Rest Area Bantaeng.

dr Anti lanjut menjelaskan, setelah itu salah satu temannya, menyampaikan bahwa "kau tidak tau siapa kami," akhirnya terjadilah keributan.

dr Anti pun mengatakan, anggota TGC di Rest Area, memang tidak mengetahui bahwa Edy Manaf merupakan seorang anggota DPRD Provinsi Sulsel.

"Kami tidak mengetahui dia anggota dewan provinsi, tetapi walaupun kami tahu dia harus tetap di semprot sesuai protap," kata dr Anti saat di temui TribunBantaeng.com.

Baca Juga: Rekam Prabowo Sedang Basah-basahan, Ajudan Bongkar Rahasia Sehat Sang Menhan, Pantas di Tengah Wabah Corona Tetap Bugar, Lakukan Ini 500 Meter Setiap Hari

Saat kejadian, salah satu teman Edy Manaf diketahui hendak memukul petugas yang merupakan seorang perempuan, oleh karena itu anggota TGC kami ingin melindunginya.

Keributan itu berlanjut dan akhirnya anggota TNI dan Polisi yang bertugas pada saat itu melerai.

Selang beberapa saat, Edi Manaf kembali masuk ke mobilnya kemudian melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Nampak Saat Pemakaman Glenn Fredly, Dewi Sandra Baru Buka Suara 2 Minggu Usai Kematian Mantan Suami, Bukan Tentang Duka, Justru Pernyataan Menohok Ini yang Ditulis Sang Penyanyi

Atas kejadian tersebut, Tim Gerak Cepat Covid-19 di Rest Area Bantaeng, meminta maaf.

Terutama apabila pelayanan kami tidak memuaskan dan menganggu perjalanan para pengendara.

Walau begitu, aksi Tim Gugus Covid-19 akan terus melakukan Protap sesuai ketentuan di Kabupaten Bantaeng.

Terlebih hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona yang saat ini menjadi musuh di seluruh dunia.

Penjelasan Edy Manaf

Seperti diwartakan TribunTimur, Andi Edy Manaf yang dikonfirmasi, Senin (20/4/2020), membenarkan video yang beredar tersebut.

Baca Juga: Malaysia Sukses Bikin Iri Indonesia, Negara Tetangga Sudah Jual BBM dengan Harga Murah, Pertamina Justru Ogah Turunkan Harga Meski Minyak Dunia Melemah, Ini Alasannya

Legislator PAN ini mengaku sangat menyayangkan sikap para petugas Posko Penangangan Covid-19 di Bantaeng.

Edy Manaf menceritakan, kejadian itu berlangsung Minggu (19/4/2020) sore, saat dirinya baru kembali dari Jeneponto.

Saat tiba di perbatasan Jeneponto-Bantaeng, dirinya mengikuti prosedur tetap (protap), dengan singgah dan membiarkan mobilnya disemprot disinfekan.

Baca Juga: Namanya Mentereng Sebagai Istri Mantan Jenderal TNI hingga Komisaris Utama PT. Antam, Bella Saphira Masak dengan Wajan Tua dan Karatan, Tak Kuat Beli?

Setelah mobilnya disemprot disinfektan, dirinya juga diminta turun dari mobil untuk turut disemprot cairan disinfektan.

”Nah, saat itu saya pertanyakan dengan baik-baik pada petugas, apakah itu sudah menjadi protapnya?," jelas Edy saat dikonfirmasi awak media.

"Apakah disemprot satu-satu atau disemprot kayak ayam, bersamaan semua dengan orang lain, jangan sampai ada yang terpapar, harus saling jauh-jauh,” jelas Edy menambahkan.

Setelah menanyakan hal tersebut, bukannya mendapat penjelasan, Edy malah mendapat cacian petugas menggunakan pengeras suara.

Hal tersebut membuat suasana semakin gaduh, karena beberapa rekannya ikut terprovokasi.

Baca Juga: Cekoki Putra Semata Wayangnya Alkohol dan Rokok Saat Umur 5 Tahun, Deddy Corbuzier Tak Sarankan Orang Lain Tiru Cara Didiknya, Azka Kini Trauma

”Ada yang teriak-teriak ada yang pukul mobil, ada yang mau bakar, gara-garanya itu ibu-ibu yang mencaci lewat pengeras suara yang membuat gaduh,” tambah Edy.

Edy Manaf mengaku menyangkan sikap para petugas yang sangat arogan dalam melaksanakan tugas.

Seharusnya, para petugas bisa berbicara dan menjelaskan baik-baik kepada masyarakat.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Heboh Anggota DPRD Cekcok dengan TGC Covid-19 Perkara Penyemprotan Disinfektan, Aparat Turun Tangan"