Lagi! Petugas Medis Perawat Pasien Covid-19 di Palembang Diusir dari Kos, Ketua RT malah Dapat Apresiasi Dari Gubernur, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Rabu, 22 April 2020 | 16:25
Tangkap layar Youtube Metro TV News

Gubernur Sumsel dukung kebijakan RT yang telah mengusir para perawat di Palembang.

Gridhot.ID -Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru merespons kabar 6 tenaga medis mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan karena diusir dari lingkungan tempat tinggal sementaranya.

Keenam tenaga medis yang merupakan perawat itu diusir dari kosnya oleh RT, RW dan warga setempat karena dikhawatirkan akan menularkan Virus Corona.

Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatra Selatan.

Baca Juga: Persahabatan Macam Apa Ini?, Takut Rekannya Ketinggalan Pelajaran Gara-gara Wabah Corona, Gadis Kecil Ini Kirimkan 1 Set Iphone Baru untuk Teman Sekolahnya

Mengetahui hal tersebut, Herman Deru mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan ketua RT dan warganya telah benar.

Ia justru mengapresiasi hal tersebut sebagai wujud kewaspadaan masyarakat terhadap penularan Virus Corona.

"Tentu saya mengapresiasi kesadaran masyarakat RT dan RW yang telah sadar akan pentingnya mencegah Covid-19," terang Herman Deru dalam tayangandari kanal metrotvnews, Selasa (21//4/2020).

Baca Juga: Terisolasi di Hunian Rp 10 Miliar, Krisdayanti Pamer Fasilitas Lapangan Tenis di Rumah Mewahnya, Kerja dari Rumah Tak Buat Istri Raul Lemos Berhenti Cari Keringat Sehat

Lebih lanjut, Herman mengatakan yang terjadi di lapangan ialah pejabat lingkungan tersebut telah mengetahui bahwa perawat yang tinggal di sana adalah petugas yang menangani Covid-19.

Terlebih, Pemprov Sumatra Selatan sudah menyediakan tempat khusus untuk para perawat.

"Sebenarnya yang terjadi di lapangan adalah RT dan RW mengetahui bahwa petugas itu adalah yang menangani Covid-19," terang Herman.

"Dan sebenarnya pemerintah povinsi sudah menyediakan di Jakabaring, satu blok di Wisma Atlet, yang berstandar hotel kita siapkan menjadi penampungan para medis."

"Dan juga bahkan 1 hotel milik pemerintah provinsi, mulai hari ini sudah kita instruksikan untuk dapat menampung itu," tambahnya.

Baca Juga: Terbiasa Diam Dapat Hujatan dari Berbagai Sudut, Syahrini Akhirnya Emosi Dituduh Keguguran Terus-terusan: Kelihatan Bodoh di Mata Saya

Oleh sebab itu, Herman Deru menyebut apa yang sebenarnya terjadi tidak sedramatis yang diberitakan.

Apalagi, ia menyebut bahwa ketua RT dan RW telah meminta dan menyampaikan hal tersebut secara sopan.

Ia justru membenarkan apa yang telah dilakukan warganya sebagai bentuk keamanan diri.

Baca Juga: Sudah Ditanggung Negara, Keluarga Pasien PDP Corona Ini Justru Dimintai Biaya Peti Mati, Kepala Dinas Kesehatan:

Apalagi pemprov telah menyediakan penampungan khusus.

Karenanya Herman mengapresiasi tindakan RT dan RW tersebut."Jadi sebenarnya berita itu tidak setragis apa yang diceritakan di lapangan," kata Herman.

"Sebenarnya RT dan RW itu telah menyampaikan secara sopan."

"Justru tindakan RT dan RW itu benar, artinya cara penyampaiannya juga sudah benar, maka kepada seluruh masyarakat kita mewaspadai itu."

Baca Juga: Dulu Gajian Rp 100 Juta Per Hari Sekarang Tak Ada Rumah untuk Dihuni, Artis Ini Pilih Menyambung Hidup dengan Jualan Kopi di Balik Jeruji Besi

"Lalu kepada pemilik kos juga tidak disalahkan, karena sudah ada penampungan."

"Jadi kita apresiasi dong apa yang sudah dilakukan oleh RT dan RW tersebut selama cara penyampainnya dengan cara 'ketimuran' begitu," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Perawat Diusir dari Kos di Palembang, Gubernur Sumsel: Tak Setragis yang Diceritakan, RT Itu Benar"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunWow