Find Us On Social Media :

Seenak Jidat Tayangkan Adegan Kesurupan, Jalan Batin Ningsih Tinampi Lagi-lagi Kena Cekal KPI, Netizen: Siaran yang Tak Mendidik Bangsa!

Ningsih Tinampi tutup pengobatanya.

Gridhot.ID - Sosok Ningsih Tinampi dikenal setelah aksi pengobatan alternatifnya viral di media sosial.

Namun, kemampuan Ningsih Tinampi mengusir penyakit medis dan non-medis menuai pro dan kontra.

Bahkan, MUI dan sederet pihak menyoroti praktik yang dilakukan Ningsih Tinampi.

Baca Juga: Asal Ceplos Usai Balai Pengobatannya Tutup Sementara, Ningsih Tinampi Tiba-tiba Sesumbar Bakal Nikah Hingga Ngaku Diberi Mahar Kebun Durian, Beneran?

Lama tak terdengar kabarnya, Ningsih belakangan kembali jadi sorotan.

Lagi-lagi, perempuan asal Jawa Timur tersebut mendapat teguran.

Seperti diketahui, Ningsih Tinampi memiliki program di salah satu TV swasta.

Ternyata tayangan berjudul "Jalan Batin Ningsih Tinampi" mendapat teguran tertulis dari KPI.

Baca Juga: Ocehan Ningsih Tinampi yang Mampu Panggil Malaikat Hanya Omong Kosong Besar, Sang Ahli Pengobatan Alternatif Ternyata Cuma Asal Ngomong Gara-gara Ngantuk, Kini Salahkan Tim yang Tak Pecus Edit Videonya

KPI menuliskan teguran secara terbuka melalui laman Instagram resminya.

Usut punya usut, KPI tak hanya sekali menegur program siaran tersebut.

Yang disayangkan oleh KPI adalah, pihak TV tidak megindahkan teguran yang telah diberikan sebelumnya.

Baca Juga: Selama Ini Dikenal Miliki Hati Bak Malaikat, Nagita Slavina Ngaku Simpan Kebencian pada Sosok Wanita yang Lakukan Hal Ini pada Keluarganya, Istri Raffi Ahmad: Dia Itu Jahat, Jahat Banget!

KPI pun menyebutkan ada beberapa adegan di program "Jalan Batin Ningsih Tinampi" yang kurang sesuai.

Disarankan oleh KPI ada baiknya program yang tayang di waktu ramah anak itu bisa lebih mengedukasi di tengah pandemi virus corona saat ini.

"Tak Mengindahkan Perlindungan Anak dalam Siaran, KPI Tegur "Jalan Batin Ningsih Tinampi" ANTV.

Baca Juga: Korek Kisah Kuntilanak Semasa Hidupnya, Ningsih Tinampi Kini Panen Hujatan Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Sekarang Beri Pembelaan dan Singgung Salah Besar

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis untuk Program Siaran “Jalan Batin Ningsih Tinampi” ANTV. Program ini dinilai telah mengabaikan dan melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

"Berdasarkan surat teguran yang telah dilayangkan KPI Pusat ke ANTV pada 7 April lalu, program yang dimaksud telah menayangkan adegan yang menampilkan dokumentasi asli prakrik terapi Ningsih Tinampi yang di dalamnya terdapat seorang wanita kesurupan dan adegan Ningsih Tinampi berkomunikasi dengan makhluk gaib melalui perantara tubuh pasien. Adegan ini terdapat dalam acara "Jalan Batin Ningsih Tinampi" yang ditayangkan pada 17 Maret 2020 pukul 07.23 WIB. Bahkan, KPI Pusat juga menemukan muatan serupa pada pukul 08.31 dan 08.38 WIB.

Baca Juga: Bak Roman Siti Nurbaya, Bocah 10 Tahun Ini Dijodohkan dengan Sepupunya dengan Tukar Mahar Sebesar Rp 125 Juta, Buat Geram Publik Karena Langgar Otoritas Negara

"Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan walaupun sudah dilakukan upaya penyamaran pada wajah pasien yang mengalami kesurupan, namun muatan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam yang semestinya ramah anak. "Adegan tersebut tidak memberi pelajaran yang pantas dan mendidik untuk disaksikan anak yang pada saat ini sedang belajar dari rumah karena pandemic corona. Tanpa situasi pandemi seperti sekarang, P3SPS hanya memberi ruang muatan seperti itu pada jam dewasa di atas pukul 22,” katanya, Rabu 15/4/2020.

Program yang mengatasnamakan Ningsih itu juga mendapat beragam respon dari warganet.

"Setuju. KPI tegas terhadap siaran yg tak mendidik bangsa. Saya dukung fulll," tulis @cholilnafis.

Baca Juga: Sudah Jadi Yatim Sejak Usia 2 Tahun, Putra Bungsu Mendiang Adjie Massaid Kini Mulai Beranjak Remaja, Kerap Buat Kakak Tirinya Kebingungan dengan Pertanyaan Polosnya, Aaliyah Massaid: Dia Itu Kepo...

"Benar semua demi tayangan yang lebih bermanfaat...good job..kalo bisa diatur juga tu konten2 youtube banyak yg tdk mendidik," tulis @dhika_rahma.

"Bubarin lah gak berfaedah," tulis @yumie_hasanah95.

"Jgn muncul di tipi lah buk, di yutub aja sdh gutt," tulis @naga_sonic.

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: "Bak Petir di Siang Bolong, Lagi-lagi Praktik Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Mengundang Kontroversi Sampai KPI Ikut Turun Tangan, Ada Apa?" 

(*)