Find Us On Social Media :

Takut Dikucilkan Warga, Pria Asal Lombok yang Diduga Terjangkit Virus Corona Menolak Saat Akan Dievakuasi Petugas, Kepala Dinas Kesehatan Angkat Suara

Takut Dikucilkan, Pria Ini Menolak Berobat dan Terpaksa Dijemput Petugas Berpakaian APD, Begini Kata Dinkes...

GridHot.ID - Beberapa waktu belakangan, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dijemput paksa petugas medis berpakaian APD viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak beberapa petugas terus berupaya membawa pria itu.

Namun bukannya menurut, pria itu malah mengamuk.

Baca Juga: Turun Gunung ke Pusat Kota Mimika, Penduduk Lokal Ngaku Kelaparan di Tengah Wabah Corona, Veronica Koman: Aku Lapar! Kata Pria Pribumi Tua di Tanah Tambang Emas Terbesar di Dunia

Bahkan petugas sampai kesusahan saat hendak memasangkan masker pada pria itu.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kejadian itu terjadi di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Pria itu disebut terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Temuan Vaksin Makin Jauh Tak Terlihat, Peneliti Temukan Virus Corona Mampu Bermutasi di Berbagai Tahap Secara Mengerikan, Gerogoti Sel Inangnya Hingga Rusak, Ilmuwan: Sudah Berbeda dari yang di Wuhan!

"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di kelurahan Lingsar, kabupaten Lombok Barat. Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan.

Atas bantuan Tim Medis, TNI, POLRI dan perangkat Kelurahan, akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah," begitu keterangan pada postingan yang beredar di media sosial.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Made Ambaryati angkat suara.

Baca Juga: Anak Artis Ini Terpaksa Tak Salim Pada Mamanya Padahal Baru Pulang dari London, Ikut Rapid Tes Corona Hingga Jalani 14 Hari Karantina

Made Ambaryati membenarkan kejadian yang terlihat dalam video viral itu.

Dijelaskannya bahwa pria dalam video viral itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Ia pun menjelaskan bahwa pria tersebut tidak dalam status positif corona.

Baca Juga: Penghasilannya Seret Selama Pandemi Virus Corona, Nikita Mirzani Cari Mainan Setengah Harga untuk Anaknya, Nyai: Didiskon Gak?

Hanya saja, kata dia, pria tersebut sempat menunjukkan hasil reaktif berdasarkan rapit diagnostic test (RDT).

"Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit," kata Ambaryati, Rabu (22/2/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pria tersebut merupakan mertua dari seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: Di Tengah Keadaan Darurat Corona, Adik Ipar Zaskia Adya Mecca Tiba-tiba Bagikan Kabar Haru, Yuda Fajrin: Hancur Banget Hati Gue!

Saat ini, pasien Covid-19 itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD," ujar Ambaryati.

Ia menambahkan, pria tersebut telah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan.

Selain itu, pria tersebut juga telah dirujuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Terkuak Kondisi Sebenarnya Pria Ngamuk Dijemput Petugas Berpakaian APD, Dinkes Tegaskan Ini".(*)