GridHot.ID - Belakangan, kecaman publik terhadap Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengalir begitu deras.
Permintaan pemecatan pun tak satu dua kali terdengar.
Menanggapi hal tersebut,Presiden Joko Widodo (Jokowi)menganggap usulan publik untuk memecat Terawan merupakan hal yang wajar.
Sebab, menurut Jokowi, Terawan sudah berkerja sangat keras, termasuk dalam menangani wabah Virus Corona.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (22/4/2020), Jokowi mulanya menyinggung soal keraguan publik terhadap kemampuan pemerintah melakukan deteksi Virus Corona.
Jokowi menyatakan, laboratorium Kementerian Kesehatan bahkan sudah teruji kelayakannya untuk melakukan tes tersebut.
"Kemudian awal-awal juga lab yang ada di Kementerian Kesehatan diragukan 'Enggak bisa itu ngetes PCR'," ujarnya.
"Di awal-awal kan padahal sudah kita coba bolak-balik sudah bisa, masih banyak yang menyampaikan ahli-ahli bahwa itu tidak layak untuk melakukan uji PCR," sambungnya.
Terkait hal itu, Jokowi lantas mengimbau semua pihak untuk tak meragukan kemampuan pemerintah.
Soal ketebatasan alat kesehatan, Jokowi mengklaim semua negara kini juga tengah berebut untuk mendapatkan.
"Ya jangan seperti itulah, sampai sekarang pun enggak ada masalah. Dan perlu saya sampaikan persiapan untuk PCR ini karena ini sekali lagi rebutan. Yang namanya APD, PCR, rapid test, masker semua menjadi rebutan 213 negara yang terpapar,"terang Jokowi.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Najwa Shihab lantas meminta orang nomor satu di Indonesia itu terang-terangan menilai sosok Terawan.
"To the point Pak Jokowi, bagaimana penilaian bapak atas kinerja Menteri Kesehatan, Pak Terawan?" tanya Najwa Shihab.
Menurut Jokowi, semua orang, termasuk Terawan jauh dari kata sempurna.
Karena itu, ia mengaku memaklumi jika banyak publik merasa kecewa dengan kinerja Terawan.
"Tidak ada yang sempurna di dunia ini, tidak ada yang sempurna," tutur Jokowi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan, masyarakat ada yang kecewa, saya kira itu wajar. Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada risikonya," tambahnya.
Kembali menanggapi, Najwa Shihab lantas meminta Jokowi mengomentari soal tuntutan publik agar Terawan mundur dari jabatan.
Namun menurut Jokowi, Terawan selama ini tak hanya menangani soal wabah Virus Corona.
"Yang ditangani Menteri Kesehatan kan bukan cuma urusan Covid, ada juga yang lain misalnya demam berdarah yang baru ramai di berbagai provinsi," ujar Jokowi.
Karena itu, menurutnya Terawan sudah menunjukkan kerja keras selama menjabat sebagai menteri.
"Tetapi untuk urusan Covid kan sudah di-handle oleh gugus tugas Covid. Dan saya lihat Menteri Terawan sudah bekerja secara keras," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Meski Didesak Mundur, Menkes Terawan Dipuji-puji Jokowi di Mata Najwa: Kalau Ada yang Kecewa, Wajar"
(*)