Find Us On Social Media :

Terlalu Diremehkan Pejabat Medis Tiongkok, Peneliti Dapati Virus Corona Sudah Bermutasi Jadi 30 Variasi, Amerika Lumpuh Karena SARS-Cov-2 Bertransformasi

Ilustrasi penelitian

Sejumlah sampel dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan juga ada yang menunjukkan jenis 'C' ini.

 

Disebutkan, virus corona baru (SARS-CoV-2) bermutasi dan menciptakan turunan virus yang berbeda.

Virus 'B' secara imunologis mudah beradaptasi di kawasan Asia Timur, namun ia tidak bisa semudah itu untuk di kawasan lain, sehingga varian virus ini perlu bermutasi.

Baca Juga: Belum Diketahui Penyebab Pastinya, Kulit Dua Dokter Ini Tiba-tiba Berubah Menghitam Setelah Jalani Perawatan Corona, Rasa Takut Kini Menggelayuti Pundak Keduanya

Proses mutasi di kawasan Asia Timur pun terpantau lebih lambat dibandingkan di kawasan lain.

Namun semua hasil penelitian ini diambil dari masa awal pandemi, saat jalur evolusi Covid-19 belum melakukan lebih bayak mutasi.

Para ilmuwan meyakini virus yang secara resmi disebut SARS-CoV-2 ini terus bermutasi untuk mengatasi resistensi sistem kekebalan pada populasi yang berbeda.

Baca Juga: Ditutup-tutupi dari Dunia Internasional, Siapa Sangka Amerika Serikat Punya Andil Besar dalam Melatih China Mendirikan Laboratorium Tempat Virus Corona Diciptakan, Seperti Apa?

Dikutip dari Kontan.co.id, hasil studi baru di China menemukan bahwa virus corona telah bermutasi menjadi setidaknya 30 variasi berbeda.