Find Us On Social Media :

Menyeramkan! Ini Penampakan 'Omah Londo' yang Digunakan Bupati Sragen Untuk Mengisolasi ODP Bandel, Berdiri Sejak Tahun 1831 dan Dikenal Angker Oleh Masyarakat Sekitar

Bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Gridhot.ID - Belakangan ini, Bupati Sragen mendadak menjadi sorotan media karena mengeluarkan keputusan karantina bagi para warganya yang nekat keluyuran selama masa pandemi dengan cara unik.

Pasalnya, karantina tersebut dilakukan di bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel tak mau menjalani karantina mandiri di rumah.

Rumah tersebut berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Baca Juga: Selorohnya Sindir Jokowi, Susi Pudjiastuti Ikut Bersuara Soal Mudik, Sang Mantan Menteri: Saya Orang Kampung

Bahkan secara kasat mata, rumah tersebut kondisinya 'menyeramkan', karena cat telah mengelupas ditumbuhi lumut.

Adapun kayu-kayu di depan rumah juga mengalami pengeroposan dan tampak pekat.

Kompleks pabrik gula itu diperkirakan sudah berdiri kurang lebih sejak tahun 1831 dan mengalami pasang surut.

Baca Juga: Bom Waktu Meledak di Singapura, Awalnya Negara Teraman, Kini Malah Salip Indonesia dengan Kasus Positif Corona Terbanyak se Asia Tenggara, Ini Penyebabnya

Hingga akhirnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadikannya benda cagar budaya.

Kepala Desa Gondang, Warsito mengatakan penggunaan omah londo sebagai lokasi karantina berawal dari ide Camat Gondang, Catur Sarjanto.

"Kemarin pak Camat bilang nanti kalau ada ODP yang bandel, suruh isolasi tidak mau nanti akan ditempatkan di situ," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/4/2020).

Rumah tersebut rencana bakal digunakan setelah ditinjau langsung Yuni.

"Ini belum mulai digunakan, rencananya Sabtu besok ada kunjungan Bu Bupati untuk mengecek kelayakan bangunan," tutur Warsito.

Baca Juga: Sorot Mata Tak Pernah Berdusta, Foto Syahrini Pegang Cangkir Tunjukkan Aura Tak Biasa, Netizen: Lihat Foto Ini Auto Merinding!

Lokasi rumah karantina ODP yang bandel tidak terlalu jauh dari pemukiman warga dan berada di jantung kota.

"Itu dari pemukiman lumayan, itu di tengah-tengah kota, itu berada di timur kantor dinas kecamatan, kanan-kirinya rumah warga," ujar dia.

"Di dekatnya juga ada kantor puskesmas dan Koramil, InsyaAllah keamaan dan kebutuhan kesehatan bisa terjamin," imbuhnya membeberkan.

Baca Juga: Ngaku Bukan Pria Baik-baik, Didi Riyadi Buang Kebiasaan Minum Alkohol dan Ingin Jadi Lebih Baik Demi Jadi Calon Suami Ayu Ting Ting Ting?

Warsito menegaskan warga sekitar tidak menolak pemanfaatan rumah dinas sinder tersebut jadi lokasi karantina.

"Masyarakat sekitar sementara tidak ada penolakan," tegasnya.

Warsito mengungkapkan kisah mistis pun juga menyelimuti rumah tersebut yang berusia berabad-abad itu.

"Kemarin ada orang yang cerita, ada orang yang hendak memperbaiki atap rumah itu, namun tidak jadi, terus turun dengan keringat dingin," ungkap dia.

Baca Juga: 11 Tahun Lalu Cerai Karena Cintanya Dikhianati, Anang Hermansyah Akui Selalu Teringat Krisdayanti Gara-gara Sosok Ini, Sang Musisi: Waktu Ngeliat Dia, Aku Sangat Ingat Sama Yanti

"Orang itu diperlihatkan sosok penunggu di situ saat memperbaiki atap," tandasnya.

Bahkan kisah yang beradar di kalangan masyarakat juga seakan menjadi perbincangan sehari-hari karena keangkeran rumah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral, Rumah Angker Pabrik Gula Gondang Sragen Dijadikan Rumah Karantina ODP Corona yang Membandel"