Lama Tak Terdengar Kabarnya, Kepala Rutan Pondok Bambu Sebut Jessica Kumala Wongso Berubah, Jadi Jarang Keluar Kamar: Mungkin Merenung Atau...

Sabtu, 25 April 2020 | 18:42
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG

Jessica Kumala Wongso usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

GridHot.ID -Masihkah kalian ingat dengan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin yang terjadi pada 6 Januari 2016 silam?

Saat itu, diberitakan bahwa Wayan Mirna Salihin meninggal setelah meminum kopi Vietnam pesanan sang sahabat, Jessica Kumala Wongso.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Wayan Mirna Salihin keracunan zat sianida yang diteteskan ke dalam kopi vietnam yang dipesankan oleh Jessica Kumala Wongso.

Baca Juga: Divonis 20 Tahun Penjara, Jesicca Kumala Wongso Disebut Masih Sembunyikan Sesuatu dari Aksi Kopi Sianida, Pakar: Tidak Ada Rasa Marah Ketika Dituduh Jadi Pembunuh

Jessica Kumala Wongso pun divonis 20 tahun penjara.

Dilansir dari TribunPekanbaru.com, Jessica Kumala Wongso tampak menjadi pendiam setelah kasus pembunuhan yang menyeret namanya itu.

"Jessica belakangan ini setelah sidang putusannya jadi lebih banyak di kamar aja," kata Ika Yusanti, Kepala Rutan Pondok Bambu saat itu, saat dihubungi pada 19 November 2016.

Baca Juga: Tuang Sianida di Kopi Wayan Mirna Salihin, Seorang Ahli Beberkan Fakta Tak Terduga Soal Jessica Kumala Wongso, Sebut Ada Hal Janggal yang Ditutupi Selama Ini

Petugas lapas mengaku tidak tahu pasti apa yang menyebabkan Jessica Kumala Wongso berubah.

"Mungkin merenung atau berdoanya sekarang di kamar. Jess (Jessica Kumala Wongso). Keluar kamar kalau dibesuk sama orangtuanya aja," kata dia.

Lama tak tersorot, kabar baru muncul dari Jessica Kumala Wongso yang sekarang tengah menjalani masa tahanan.

Baca Juga: Lebih Miris dari Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso, Inilah Skandal Racun Thallium, Tersangka Utama Tak Pernah Dituntut Karena Koneksi Politik Keluarganya

Kabar tersebut bahkan membuat mantan pengacaranya, Otto Hasibuan bersedih.

Dikutip dari Grid.ID, Rabu (2/1/2019), Otto menjelaskan bila upaya Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Jessica.

"Ya itu putusan hakim harus saya hargai," kata Otto saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Anaknya Tewas Secara Tragis 3 Tahun Lalu Karena Kopi Sianida, Derawan Salihin Bocorkan Isi Pesan WhatsApp Jessica Kumala Wongso pada Wayan Mirna: Mau Dong Dicium Sama Lo

Otto menuturkan, ia tak lagi menangani kasus yang dijalani Jessica.

Otto mengaku, Jessica memilih jasa pengacara lain guna mengajukan PK dengan Perkara Nomor 69 PK/PID/2018 itu.

Meski tak lagi menangani kasus Jessica, Otto mengaku sedih mengetahui kabar tersebut.

Baca Juga: 3 Tahun Berlalu Semenjak Kematian Putrinya yang Dibunuh Jessica Kumala Wongso, Ayah Mirna Kini Sedang Berbahagia Nikah Lagi, Hotman Paris: Wanita Ini Telah Membuat Pilihan Hidup

"Ya saya sedih. Meskipun bukan saya yang nanganin di PK-nya, tetapi saya sedih dan saya tetap masih keyakinan saya tetap," ujarnya.

Walau begitu, Otto masih berkeyakinan bahwa kliennya tak terbukti membunuh Mirna lantaran tak ada satupun CCTV yang memperlihatkan Jessica menuangkan racun sianida di minuman yang menyebabkan Mirna tewas.

PK yang diajukan tersebut, untuk meringankan hukuman bagi Jessica sejak divonis 20 tahun penjara pada 2016 lalu.

Baca Juga: Lebih Rumit dari Kasus Kopi Sianida Jessica, Kasus Berikut Ini Bahkan Belum Terungkap Kebenarannya

Dengan ditolaknya PK itu, maka Jessica tetap akan dihukum selama 20 tahun penjara.

Sebelumnya, Jessica mengajukan PK setelah upaya hukum kasasi yang dia ajukan ditolak MA pada 21 Juni 2017.

Saat itu, Artidjo Alkostar bertindak sebagai ketua majelis hakim dalam sidang kasasi Jessica.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "3 Tahun Dipenjara Karena Kopi Sianida, Kondisi Jessica Wongso Berubah Drastis! Pengacara Sampai Sedih!"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Sajian Sedap