Find Us On Social Media :

Sia-sia! Inilah Nasib Ratusan Pemudik yang Ngotot Pulang Kampung Lawan Aturan, Putar Otak Cari Alasan untuk Bohongi Petugas Hingga Ada yang Dipaksa Putar Balik

Ilustrasi pemudik menggunakan angkutan umum yang kini dilarang beroperasi

Kasatlantas Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan, kecurigaan polisi terhadap mobil tersebut sangat beralasan.

Sebab, mobil itu mengangkut banyak penumpang dan membawa beraneka barang dalam tas besar.

Saat ditanya, mereka mengaku hendak ke Bekasi.

Baca Juga: Berbulan-bulan Rela Tak Pulang Demi Rawat Pasien Corona, Tangis Haru Tenaga Medis RSPAD Pecah Saat Diberi Kejutan KSAD Andika Perkasa, Ketemu Anak-anaknya Lewat Video Confrence: Doain Bunda Nak

Tak percaya begitu saja, polisi memeriksa KTP mereka yang ternyata tertulis Brebes.

"Ketahuan mereka bohong, bilangnya ke Bekasi kok semua KTP-nya Brebes," kata Ojo.

Saat diinterogasi, mereka akhirnya mengaku hendak ke Brebes, ingin mudik dan bertemu sanak-saudara.

Baca Juga: Ngawur! Usulkan Suntik Vaksin Disinfektan ke Tubuh Manusia untuk Cegah Corona, Trump Dicerca Habis-habisan Komunitas Medis: Itu Sama Saja Bunuh Diri!

Namun polisi menyuruh mereka putar balik.

Penumpang mobil yang kebanyakan merupakan penjual makanan warung Tegal itu terus memohon agar diizinkan pulang.

"Saya bilang aja, ‘Tetap enggak boleh, khawatir penyebaran Covid-19 meluas, tunggu sampai Covid-19 selesai habis Lebaran baru pulang’. Lalu mereka lama-lama ngerti,” ujar dia.