Dedikasi Sampai Darah Penghabisan, Rela Korbankan Diri Demi Rawat Pasien Positif Corona, Perawat Ini Berikan Seluruh Gajinya untuk Warga Terdampak Wabah

Senin, 27 April 2020 | 15:13
via Gridhealth

Elisabet Wahyu Ajar Wulan (28), perawat di IGD Panti Rapih Yogyakarta asal Desa Podosuko, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Gridhot.ID - Tenaga medis memang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona di dunia.

Bahkan mereka rela mengorbankan diri jikalau dirinya ikut terpapar virus berbahaya tersebut.

Perawat yang satu ini buktikan kalau pengabdianya sungguh sangat total untuk menangani wabah virus corona.

Baca Juga: Bagai Parasit di Negeri Sendiri, Anggota PNS Ini Malah Bangga Jadi Aktivis FKM, Terobos Markas Polda Maluku Sambil Bawa Bendera Kedaulatan, Tak Sadar Hidup Selama Ini Pakai Duit Rakyat Indonesia

Seorang perawat di IGD Rumah Sakit (RS) Rapih Yogyakarta telah melakukan hal mulia.

Pasalnya, perawat berusia 28 tahun itu bukan sekadar menangani dan merawat pasien virus corona (Covid-19), tetapi juga terketuk hatinya untuk menyumbangkan seluruh gajinya untuk warga terdampak Covid-19 di Magelang, Jawa Tengah.

Perawat wanita itu bernama Elisabet Wahyu Ajar Wulan, dia merupakan warga asal Dusun Bulu, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Menteri Kesehatan Malaysia Buka-bukaan Soal Data, Lebih dari 70% Kasus Corona di Negaranya Diimpor dari Indonesia, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Meski berada di garis depan penanganan Covid-19, namun dia merasa ada yang tidak seberuntung dirinya. Mereka adalah para pekerja yang dirumahkan, bahkan di-PHK oleh perusahaan sebagai imbas pandemi Covid-19.

“Saya lihat banyak yang kehilangan pekerjaannya karena di-PHK atau dirumahkan dan masih banyak lagi yang lain. Untuk itu, saya tergerak membantu sesama terkait dampak dari pandemi ini,” ujar wanita yang akrab disapa Wahyu, Minggu (26/4/2020), dikutip dari Kompas.

Perawat tersebut terinspirasi untuk memberikan donasi terinspirasi dari seorang kawannya bernama Ismanto yang rela menukar karya-karya seninya dengan bahan pangan, untuk kemudian disumbangkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Saudaranya Dipinang Mantan Jendral TNI, Adik Bella Saphira Ini Miliki Wajah Cantik Bak Pinang Dibelah Dua dengan Istri Agus Suryabakti, Bukan Orang Sembarangan, Miliki Pekerjaan Membanggakan

Donasi dari perawat itu pun disalurkannya melalui sanggar Gandhung Mlati Magelang, milik kawannya itu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengaku masih memiliki tabungan.

Lebih lanjut, Wahyu si sang perawat menceritakan, saat pandemi ini, mereka yang bertugas di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) setiap hari diselimuti khawatir karena harus menangani pasien Covid-19 secara langsung.

Baca Juga: Punya Anak Istri, Cucu Bejat Ini Justru Perkosa Neneknya Sendiri, Padahal Pamitnya Perbaiki Pompa Air

Meskipun saat bekerja Wahyu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, namun dia merasa tetap cemas.

Kecemasan itu bukan tanpa alasan, sebab selain virus corona yang bisa saja menginfeksi dirinya tapi juga orang lain yang ditemuinya.

Setelah 8 jam bertugas, perawat tersebut mengaku tidak bisa langsung pulang ke indekosnya.

Baca Juga: Makin Tua Makin Seksi, Inilah Sosok Inge Anugrah, Istri Ari Wibowo yang Cantik Jelita Tapi Jarang Tersorot Media

Untuk itu, dia harus mandi dan mencuci semua pakaiannya di laundry rumah sakit. Setelah semua beres, ia baru bisa pulang.

Beruntung perawat itu memiliki teman kos yang mendukungnya.

“Saya mengedukasi teman-teman kos. Saya dalam bekerja memakai APD lengkap, setelah selesai bekerja mandi rumah sakit, pakaian langsung di-laundry. Setelah bersih semua baru pulang ke kos. Teman-teman di kos mendukung saya,” ujarnya perawat Wahyu.

Baca Juga: Hati Zaskia Gotik Langsung Meleleh, Ucapan Sirajuddin Mahmud Ini Berhasil Buat Istrinya Mabuk Kepayang, Sang Biduan: Love You Suamiku!

Meskipun dia harus bekerja keras di RS, tetapi perawat itu juga tak kenal lelah dalam mengedukasi masyarakat terkait kesehatan dan pola hidup sehat di tengah wabah Covid-19 ini.

Terlebih, dia mengatakan, di sekitar tempat tinggalnya tenaga kesehatan masih sedikit.

“Ya agar bisa membantu edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan, pola hidup sehat, pola hidup bersih. Kemudian, upaya-upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat karena di daerah sekitar dimana saya tinggal tenaga kesehatan masih sedikit,” tutup Wahyu.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Tak Hanya Merawat Pasien Covid-19, Perawat dari Magelang Ini Berikan Seluruh Gajinya untuk Warga Terdampak Wabah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Gridhealth.id