Gridhot.ID - Kim Jong Un kini sedang menjadi sorotan dunia berkat kabar tentang kesehatannya.
Pasalnya dirinya dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit yang diderita.
Namun hal tersebut masih sekadar kabar semata dan publik sudah mulai menerka mampukah Kim Yo Jong menggantikan Kim Jong Un.
Jika tidak, Dinasti Kim kemungkinan akan luluh lantak, bahkan Korea Utara akan dalam masalah berat.
Akan terjadi perebutan kekuasaan di antara para petinggi militer Korea Utara.
Situasinya akan sangat mengerikan apabila Kim Jong Un benar-benar meninggal dunia.
Itu merupakan hal yang telah diprediksi oleh Sue Mi Terry, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies, seperti diberitakan The Washington Post Senin (27/4/2020).
Jika Kim mengembuskan napas terakhir, tidak jelas siapa yang bakal menggantikannya.
Karena keturunan langsungnya diyakini masih sekolah taman kanak-kanak.
Terry menerangkan, kandidat terkuat untuk menjadi penguasa negara yang menganut ideologi Juche itu adalah adik Kim, Kim Yo Jong.
Sebenarnya, Kim mempunyai kakak lelaki bernama Kim Jong Chul. Namun Kim Jong Il memutuskan untuk mengabaikannya dari daftar ahli waris.
"Sebab seperti Fredo Corleono, Kim Jong Chul dianggap terlalu lemah," ulas Terry yang juga sebagai analis senior CIA untuk Korea.
Kemudian terdapat paman Kim, Kim Pyong Il, yang menjadi diplomat selama 40 tahun dan baru-baru ini kembali ke Pyongyang.
Tetapi, Terry memprediksi Kim Pyong Il hanya akan menjabat sebagai penasihat Kim Yo Jong daripada sebagai penguasa Korut.
Kim Yo Jong adalah orang yang paling dipercaya sang kakak, dan menjadi ujung tombak pertama dalam berbagai pertemuan Kim dengan pemimpin negara lain.
Masalahnya menurut Terry, apakah negara yang didominasi pria dan menganut paham Konfusius itu akan mengizinkan perempuan menjadi pemimpin tertinggi.
Jika ya, Kim adik bisa jadi bakal mengambil pendekatan berbeda, di antaranya mendapatkan pengakuan internasional agar sanksi mereka diperlunak.
Namun jika Kim adik dianggap gagal, maka bisa jadi untuk pertama kalinya sejak Korut berdiri, tampuk kepemimpinan bakal terjadi di luar Keluarga Kim.
Kandidat dari luar Dinasti Kim adalah Marsekal Madya Choe Ryong Hae, anggota Politbiro sekaligus Wakil Ketua Partai Buruh.
Keluarga Choe dekat dengan Kim Yo Jong, namun sang jenderal juga berambisi merebut kekuasaan daripada mendukung generasi Kim selanjutnya.
Sebab ketika Kim Jong Un berkuasa sembilan tahun silam, dia mengeksekusi dua pejabat tertinggi, seakan memberi jalan bagi Choe.
Selain itu, sebagai orang yang pernah tersisihkan di masa lalu, Choe besar kemungkinan berpendapat bahwa dia harus berkuasa jika ingin bertahan.
Jika Choe Ryong Hae berkuasa, besar peluang dia akan mempertahankan status quo.
Meski begitu, kemampuannya di dunia internasional tak sebanding dengan Kim.
Skenario terburuk adalah karena tidak ada pengganti yang dianggap setara, maka para petinggi Korea Utara akan saling berebut kekuasaan.
Skenario tersebut akan membuat negara yang mengklaim sebagai salah satu kekuatan nuklir dunia itu berada dalam kondisi ricuh.
Terry menjelaskan apa pun yang terjadi, kondisi kesehatan sang pemimpin tertinggi adalah risiko terbesar bagi rezim tersebut.
Karena itu, dia meyakini AS harus mulai berkonsultasi dengan China, mitra dagang sekaligus sekutu terbesar Korut, untuk menghadapi kemungkinan gejolak.
Sebab, jika kedua negara kuat itu tak bertindak tepat waktu, peluang rakyat Korut eksodus untuk mengungsi semakin besar.
Selain itu jika gejolak itu sampai terjadi dan berlarut-larut, ada peluang juga senjata nuklir mereka bakal dijual ke berbagai tempat.
6 Pangeran Dinasti Kim
Sementara itu, jangan lupa masih ada para pangeran Korea Utara yang memiliki posisi sama, dan punya hak menjadi pemimpin Korea Utara.
Setidaknya ada 6 pangeran yang bisa menggantikan Kim Jong Un, tetapi cukup berat dari sisi politis.
Mereka ada yang merupakan paman Kim Jong Un, sepupu, keponakan Kim Jong Un, bahkan kakak.
Inilah daftarnya :
1. Kim Jong Chul
Ini adalah kakak kandung Kim Jong Un.
Namun Kim Jong Chul sudah sejak lama dicoret dari daftar pewaris tahta oleh sang ayah, Kim Jong Il.
Kim Jong Il kurang menyukai gaya dari Kim Jong Chul.
Dan tampaknya Kim Jong Chul juga tidak tertarik dengan politik.
2. Kim Han Sol
Kim Han Sol adalah anak Kim Jong Nam, artinya dia adalah keponakan dari Kim Jong Un.
Kim Jong Nam sendiri sudah meninggal pada tahun 2017.
Banyak pihak yakin Kim Jong Nam dibunuh lewat perencanaan agen intelijen Korea utara.
Kim Han Sol lahir di Pyongyang, Korea utara pada 16 Juni 1995.
Oleh karena itu usia Kim Han Sol saat ini sudah 25 tahun.
Dia pernah kuliah di Campus du Havre de Sciences Po Paris.
Kim Han Sol dikabarkan pernah hendak menjadi target pembunuhan, tapi berhasil digagalkan pemerintahan tempatnya berada.
3. Kim Geum Sol
Kim Geum Sol adalah anak laki-laki Kim Jong Nam.
Usianya saat ini 21 tahun.
Tidak banyak informasi mengenai Kim Geum Sol
4. Kim Pyong Il
Kim Pyong Il dahulu adalah saingan Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) ketika Kim Il Sung tengah mencari pengganti dirinya.
Usia Kim Pyong Il saat ini sudah 65 tahun.
Kim Pyong Il adalah anak laki-laki pertama dari istri kedua Kim Il Sung.
Dahulu ibu Kim Pyong Il sempat berpengaruh dalam panggung politik Korea Utara pada tahun 1970an.
Sang ibu juga berusaha menjadikan Kim Pyong Il sebagai penerus Kim Il Sung.
Tapi segalanya kandas lantaran Kim Il Sung lebih memilih Kim Jong Il.
Bahkan ibu Kim Pyon Il kemudian dijadikan tahanan rumah.
Kim Pyon Il sendiri kemudian diberi jabatan pemerintahan sejak tahun 1998.
Ia dijadikan duta besar Korea Utara di negara-negara Eropa.
Terakhir Kim Pyong Il jadi duta besar Korea Utara di Republik Cheko.
Sehabis Kim Jong Nam terbunuh, Kim Pyong Il juga sempat disebut-sebut menjadi sasaran pembunuhan.
Tetapi hal itu tidak pernah terjadi.
5. Kim Yong Il
Kim Yong Il adalah adik Kim Pyong Il.
Dia juga pernah menjabat beberapa posisi penting di pemerintahan Korea Utara.
Tidak terlalu lengkap data-data mengenai Kim Yong Il.
6. Kim In Kang
Kim In Kang adalah anak laki-laki satu-satunya Kim Pyong Il.
Berkat lama hidup di Eropa, Kim In Kang pun tumbuh dengan pendidikan yang baik. Dari wikipedia, diketahui bahwa Kim Pyong Il memiliki 3 anak, dan satu diantaranya adalah laki-laki.
Sehingga amat memenuhi syarat untuk menggantikan Kim Jong Un.
Anak laki-laki Pyong Il diketahui bernama Kim In-kang yang kini berusia 39 tahun.
Kim In Kang memiliki otak yang cerdas, bahkan ia kini sudah meraih gelar Phd dari salah satu universitas di Polandia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Jenderal Terkuat di Korea Utara yang Bisa Singkirkan Dinasti Kim Memimpin Korea Utara.
(*)