Find Us On Social Media :

Dokter Spesialis Paru-paru Ini Bocorkan Cara Rahasianya Merawat Pasien Corona: Kita Sedang Diuji Sabar Kita Menghadapi Mereka

Ilustrasi dokter spesialis paru-paru

Adanya wabah yang tak kunjung henti ini agaknya membuat tenaga medis mengalami kondisi tertentu.

Seperti halnya yang dialami oleh Rohani, seorang dokter spesialis paru-paru.​​​​​Dilansir dari Antara, meski sudah puluhan tahun menjadi dokter, Rohani sempat menghadapi stres saat pertama menangani pasien yang diduga terserang COVID-19.

Baca Juga: Panas! Jerinx Ragukan Kasus Kematian Tenaga Medis Gegara Covid-19, Dokter Tirta Tantang Drumer SID Ikut ke RSUP Persahabatan: Jangan Bahas Sesuatu yang di Luar Kapasitas Lu Bli!

"Saya kelelahan, sempat demam waktu pertama kali karena mungkin stres karena (wabah) ini baru meledak. Saya demam beberapa hari batuk pilek," kata dokter spesialis paru-paru itu kepada ANTARA.

Virus corona menyebar cepat di Pekanbaru, yang kini sudah masuk dalam zona merah penularan COVID-19.

Pasien terus mengalir ke ruang isolasi rumah sakit.

Baca Juga: Sempat Rawat Menhub Budi Karya, Dokter Wanita yang dikenal Murah Hati Ini Meninggal karena Covid-19, Putri Almarhum: Mama Akan Merawat Pasien Manapun ​​​​​​​Bersama tenaga medis lainnya, Rohani selama berjam-jam harus menjalankan tugas merawat pasien dengan mengenakan alat pelindung diri di tiga rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, Rumah Sakit Syafira, Rumah Sakit Prima, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru.

Para tenaga kesehatan harus selalu berhubungan dengan pasien untuk memberikan perawatan maupun konsultasi.