Find Us On Social Media :

Sendirian di Emperan Toko, Balita Ini Tangisi Jenazah Ibunya yang Meninggal Mendadak Saat Berjualan, Bupati tangerang Turun Tangan

Bayi tangisi jenazah ibunya yang meninggal mendadak.

Gridhot.ID - Baru-baru ini viral sebuah video berisikan cerita seorang anak sedang menangisi ibunya yang meninggal di depan sebuah toko.

Video itupun viral di media sosial Twitter.

Dalam video tersebut, terlihat si anak berada di samping jasad ibunya yang tergeletak dengan beberapa barang di sekelilingnya.

Baca Juga: Rahasia Besar di Balik Kandasnya Hubungan dengan Hilda Vitria Terbongkar, Billy Syahputra Panik, Minta Sang Sahabat Tutup Mulut: Entar Kesannya Gue Jahat Beneran Loh

Keterangan video menyebutkan bahwa lokasi kejadian berada di Kotabumi, Kabupaten Tangerang.

Innalillahi wainna ilaihi Roji'un..Kabar'nya Kejadian ini di Kotabumi Tangerang...seorang anak menangisi jasad Ibunya yang Wafat di emperan Toko...

Hingga pukul 14.30 WIB, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 17,5 ribu kali, dibagikan sebanyak 470 kali, dan disukai oleh 748 warganet.

Baca Juga: Ruben Onsu Sampai Mewek, Betrand Peto Ternyata Rela Begadang Demi Melihat Ayahnya Berangkat Syuting Acara Sahur, Suami Sarwedah: Semua Ini untuk Kita Semua Sayang...

Penjelasan Bupati Tangerang

Saat dikonfirmasi terkait unggahan video tersebut, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan peristiwa yang ada dalam video tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/5/2020) sore di Kotabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Ya (benar), meninggal mendadak di pelataran toko," kata Zaki saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

Meski lokasi kejadian berada di Kotabumi, diketahui korban merupakan warga Desa Banyuasih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan hasil diagnosis dokter, kata Zaki, korban terkena serangan jantung. Sehari-hari, korban berprofesi sebagai penjual sayur-sayuran dan daun.

Baca Juga: Berhasil Sediakan Tempat Karantina yang Nyaman Hingga Pemudik Ogah Pulang, Wali Kota Solo: Saya Tidak Butuh Dipuji, Tidak Butuh Disanjung

"Almarhumah adalah warga Mauk, biasa dagang sayur-sayuran dan daun. Serangan jantung diagnosanya," jelas dia.

Menurut Zaki, kejadian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Soal dugaan yang menyebutkan korban meninggalnya karena virus corona dan kelaparan, Zaki menegaskan bahwa kedua hal tersebut tidak akan menyebabkan seseorang meninggal mendadak.

Baca Juga: Berdalih Konten 'Prank', Youtuber Ferdian Paleka Bagi-bagi Sembago Berisi Makanan Busuk, Korban yang Geram Langsung Lapor Polisi

"Corona sama kelaparan enggak akan meninggal mendadak," tegas bupati berusia 46 tahun tersebut.

Ia juga terus mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dan terus mengikuti aturan pemerintah.

"Disiplin, ikuti aturan pemerintah. Semoga Covid-19 segera berakhir," tutupnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "VIDEO Viral Video Seorang Anak Tangisi Ibunya yang Meninggal di Pelataran Toko"