Find Us On Social Media :

Jangan Sombong Berhasil Mudik Sembunyi-sembunyi, Pemprov DKI Bakal Batasi Warga Masuk Jakarta Meski Corona Telah Hilang, Anies Baswedan Jelaskan Strateginya

Truk towing yang mengangkut mobil ditutupi terpal yang isinya para pemudik

Gridhot.ID - Wabah virus corona membuat pemerintah harus menerapkan PSBB.

Tentu saja hal ini bertujua untuk memotong rantai penularan virus corona.

Salah satunya aturan untuk melarang warga mudik lebaran.

Baca Juga: Kelamaan Belajar di Rumah, Gadis Kecil Ini Nangis Histeris di Depan Gerbang Sekolah dalam Gelapnya Malam, Sang Ayah: Saya Sampai Bingung Menjelaskan Corona Kepada Dia

Khususnya bagi warga Jabodetabek yang sudah tak boleh lagi melintas ke luar area.

Namun, hal ini masih saja tidak dipatuhi sejumlah warga yang nekat mencoba pulang kampung.

Sampai-sampai pemudik tersebut nekat bersembunyi dalam truk demi menghindari razia polisi.

Baca Juga: Komedian Ini Ungkap Raut Wajah Didi Kempot Sebelum Meninggal Dunia, Sang Penyanyi Campursari Disebut Sangat Kelelahan: Itu Kan Nggak Bisa Dibohongin

Pelanggaran ini terjadi di pintu Tol Cikarang, Jawa Barat.

Enam pemudik tujuan Jawa Tengah kepergok bersembunyi di bagian belakang truk plat Brebes.

Melansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga untuk tetap tinggal di Jabodetabek selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bukan Anaknya Kandung Tapi Sudi Asuh Rafatar, Lala Nangis Histeris Tak Terima Putra Majikannya Diperlakukan Begini: Sakit Hati Banget Sampai Detik Ini!

Warga yang terlanjur mudik, kata Anies, tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.

"Jadi hati-hati, kalau pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat," kata Anies, Jumat (01/05).

Anies pun menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membatasi pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim Lebaran selesai.

Baca Juga: THR PNS Dijamin Cair, Sri Mulyani Justru Beri Kabar Kurang Menyenangkan, Menteri Keuangan: Maaf Tidak Sebesar Tahun Lalu

Pemprov DKI saat ini sedang menyusun regulasinya.

Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta, termasuk para pemudik yang ingin kembali ke ibu kota setelah Lebaran.

"Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," ujar dia.

Baca Juga: Dibongkar Dahlin Anzar, Prabowo Subianto Ternyata Diam-diam Jadi Sobat Ambyar, Menhan Sampai Ada Permintaan Khusus Agar Bisa Nyanyikan Tembang Didi Kempot

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah melaporkan rencana untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran.

Menurut Budi, Kemenhub dan Pemprov DKI masih akan membahas teknis kebijakan tersebut.

"Kadishub sudah berkabar sama saya, akan dikoordinasikan lebih lanjut teknisnya," ujar Budi, kemarin.

Baca Juga: Sebelum Bosnya Hembuskan Nafas Terakhir, Asisten Pribadi Sempat Dengar Didi Kempot Teriakan Hal Ini: Dadanya Sesak Sambil Allahu Akbar, Laa Ilaahaillallah

Budi berujar, teknis untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran juga akan dibahas bersama pihak kepolisian.

Ketiga instansi itu juga akan membahas regulasi pembatasan tersebut.

"Belum (ada gambaran teknis), nanti teknisnya (dibahas) sama kepolisian juga. Nanti kami cermati lagi (regulasinya)," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Gridstar dengan judul Banyak Pemudik Colongan Sembunyi Naik Truk Demi Lolos Pemeriksaan Polisi, Pemprov DKI Ungkap Rencana Batasi Warga Masuk Jakarta Sesudah Lebaran!

(*)