Find Us On Social Media :

Teori Konspirasi di Tengah Pandemi Makin Panas, Potret Rumah Sakit Sepi dan Media Jadi Kambing Hitam, Ada Kepentingan Politik di Baliknya?

Unit gawat darurat rumah sakit Spanyol di Getafe, di luar Madrid, pada 24 Maret 2020

Gridhot.ID - Pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia dan mengakibatkan kematian setidaknya 192.000 orang.

Bahkan 50.000 di antaranya hanya di Amerika Serikat saja.

Langkah-langkah pencegahan telah dilakukan untuk membatasi kematian lebih lanjut, yang telah memacu teori konspirasi.

Baca Juga: Lepas Jabatan PNS Demi Jadi Pesulap, Begini Lika-liku Perjalanan Karier Master Limbad, Sempat Nyalon Bupati Tegal Pula

Tagar #FilmYourHospital baru-baru ini menjadi trending topic di Twitter, menargetkan rumah sakit dan tenaga medis.

Tujuan dari tagar adalah untuk menunjukkan bahwa rumah sakit sebenarnya kosong dan keparahan pandemi telah dibesar-besarkan oleh media.

Itu menggiring orang-orang untuk merekam ruang tunggu dan tempat parkir rumah sakit untuk membuktikan bahwa sebenarnya kosong.

Baca Juga: Pecundangi Israel Hingga Tinggalkan Malaysia Jauh di Belakang, Indonesia Kembali Masuk Daftar Militer Terkuat di Dunia, Ini yang Bikin TNI Menang Telak dari Pasukan Negeri Yahudi

Tidak perlu diklarifikasi, jelas konpirasi itu salah.

Jika beberapa rumah sakit tampak kurang sibuk, kemungkinan karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan lembaga medis lainnya telah menyarankan rumah sakit untuk menunda prosedur medis yang tidak mendesak.

Peneliti Kanada telah menyelidiki bagaimana hashtag menyebar di media sosial, mengumpulkan lebih dari 100.000 tweet publik #FilmYourHospital dari 28 Maret.

Yakni tepat setelah pusat pandemi pindah dari Eropa ke Amerika Serikat, dengan negara Amerika Utara menjadi pusat episentrum kasus terbanyak.

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Inilah Sosok Istri Pertama Didi Kempot, Tak Lontarkan Sepatah Kata Kecuali Doa Saat Antar Jenazah Suaminya ke Liang Lahat

"Analisis kami menunjukkan bahwa sementara kampanye #FilmYourHospital di Twitter penuh dengan klaim COVID-19 yang menyesatkan dan palsu, sebagian besar akun aktif dan berpengaruh di baliknya tampaknya tidak terotomatisasi," tulis para peneliti dalam sebuah posting di The Conversation.

"Namun, kami menemukan tanda-tanda koordinasi ad hoc di antara tokoh-tokoh internet konservatif dan kelompok sayap kanan yang berusaha mengambil teori konspirasi tak berdasar dan mengubahnya menjadi senjata melawan musuh-musuh politik mereka."

Sementara sebagian besar konten berasal dari akun kecil, tim menemukan bahwa ini disebarkan oleh beberapa politisi konservatif dan aktivis politik sayap kanan dengan puluhan ribu pengikut.

Baca Juga: Darah Keluar dari Paha Tapi Tak Ada Luka, Betrand Peto Alami Kejadian Mistis Sama Seperti Ruben Onsu Dulu, Suami Sarwendah Langsung Katakan Ini

Sementara tanggapan administrasi Trump terhadap pandemi sedang dibahas secara online, beberapa akun pro-Trump mempromosikan konspirasi ini sebelum mendapat gelombang minat kedua dari akun-akun global.

Tim telah membuat situs web yang disebut COVID-19 Misinformation Portal.

Ini memanfaatkan sumber daya yang sudah diperiksa dan terbukti sebagai klaim yang salah dan menyesatkan tentang virus dan pandemi.

Artikel ini telah tayang di intisari-online.com dengan judul "'Rumah Sakit Sebenarnya Kosong, Keparahan Pandemi Telah Dibesar-besarkan Media,' Teori Konspirasi Seputar COVID-19 Terus Bergulir, Ternyata Ada Kepentingan Politik?"