Mati Tragis Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Ilmuan China Ini Padahal Hampir Saja Ungkap Kebenaran Tentang Virus Corona, Sang Profesor Kini Bawa Rahasia Hingga Liang Lahatnya

Minggu, 10 Mei 2020 | 11:13
Tangkap layar WTAE

Bing Liu (37) peneliti virus corona asal China ditemukan tewas tertembak di rumahnya

Gridhot.ID - Berbagai negara berlomba memecahkan masalah pandemi global virus corona.

Penelitian tak henti dilakukan.

Akan tetapi, nasib para ilmuwannya tak selalu berujung mujur.

Baca Juga: Dikucilkan WHO Padahal Berhasil Lawan Virus Corona, Taiwan Kini Dapat Dukungan Penuh Amerika Serikat, China Malah Panas Sendiri Lihat Keduanya Kolaborasi: Pertemuan Itu Akan Gagal

Seorang ilmuwan China yang bekerja untuk penelitian tentang virus corona di Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas tertembak.

Dilansir CNN, Bing Liu (37), ditemukan tewas pada Sabtu pekan lalu di rumahnya di pinggiran Kota Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai seorang asisten profesor peneliti di bidang Computational & Systems Biology Department, School of Medicine, Universitas Pittsburgh.

Bing Liu, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kepala, leher, dada dengan mengenaskan, menurut Departemen Kepolisian Ross.

Baca Juga: Nego dengan Pihak Luar, Menristek Ogah Indonesia Cuma Dijadikan Tempat Uji, Tak Mau Sekedar Beli, Vaksin Harus Diproduksi Sendiri

Penyelidik percaya bahwa orang kedua yang tidak dikenal-menurut keterangan media AFP bernama Hao Gu (46)-yang ditemukan tewas di mobilnya telah menembak dan membunuh Liu sebelum kembali ke mobil dan bunuh diri.

Bing Liu dikatakan hampir mengungkapkan penemuan signifikan terkait virus corona.

Petugas polisi mengatakan insiden yang terjadi itu disebabkan oleh perselisihan keduanya sebagai pasangan intim (pasangan sejenis).

Berdasarkan laporan WTAE pada Rabu (6/5/2020), kematian Liu juga tidak berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya.

Baca Juga: Negara Lain Sibuk Gara-gara Corona, Tiongkok Ketahuan Gelar Operasi Tempur Besar-besaran di Laut China Selatan, Para Diplomat Cium Adanya Persiapan Perang Lawan Negeri-negeri Asia Tenggara

Meski begitu, rupanya warganet di media sosial tetap menaikkan isu teori konspirasi yang mengatakan bahwa Liu menjadi target karena dia tengah mempelajari virus corona.

"Bing Liu telah dibunuh oleh pemerintah yang korup," tulis seorang pengguna di Twitter.

"Dia hampir mengungkap kebenaran tentang Covid-19 dan bagaimana sebenarnya virus itu berasal dari AS."

Baca Juga: 'Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 Sampai Vaksin Ditemukan'

Pengguna media sosial lainnya punya kesimpulan berlawanan. Mereka menyarankan agar ada investigasi atau penyelidikan terkait pembunuhan profesor asal China itu.

Mereka menyebut, "profesor asal China itu dibunuh atas perintah pemerintah komunis China."

Para kolega Liu di Universitas Pittsburgh berduka akan kematian profesor itu. Mereka mengatakan akan melanjutkan penelitian Liu.

Baca Juga: Mancing Mania! Amerika Sengaja Panas-panasi Taiwan Agar Ikutan Rapat WHO, Sengaja Buat China Murka

"Bing telah berada di ambang temuan yang signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi Sars-Cov-2 dan dasar seluler dari komplikasi tersebut," kata pihak Universitas Pittsburgh dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah dia mulai sebagai bentuk penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya."

Baca Juga: Bukannya Tenang Belajar di Rumah Selama Corona, Puluhan Siswa di Gunungkidul Justru Harus Kerjakan Tugas di Atas Gunung, Sinyal Ngadat Buat Mereka Rela Berjuang Demi Nilai

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulIlmuwan Peneliti Virus Corona asal China di AS Tewas Ditembak Mati Pasangannya(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com