Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mancing Mania! Amerika Sengaja Panas-panasi Taiwan Agar Ikutan Rapat WHO, Sengaja Buat China Murka

None - Kamis, 07 Mei 2020 | 07:13
Trump meminta bantuan pada Xi Jinping terkait pandemi Covid-19
Andrew Harnik via Infokomputer.grid.id

Trump meminta bantuan pada Xi Jinping terkait pandemi Covid-19

Gridhot.ID - Gelombang panas antara Amerika Serikat dengan China memang sangat terlihat.

Kedua negara terus bersenggolan meski kini sedang dilanda wabah corona.

Kali ini Amerika lagi-lagi cari cara buat China sebal.

Baca Juga: Jangan Sombong Berhasil Mudik Sembunyi-sembunyi, Pemprov DKI Bakal Batasi Warga Masuk Jakarta Meski Corona Telah Hilang, Anies Baswedan Jelaskan Strateginya

Washington terus mendesak agar Taiwan bisa mengirimkan perwakilan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah pakar menilai, dalam suatu langkah yang diperkirakan akan semakin memperdalam keretakan dengan Beijing.

Ketika pandemi Covid-19 terus menyebar ke seluruh dunia, AS telah mempromosikan "keahlian luar biasa" Taiwan dalam memerangi penyakit dan mengerahkan sekutu-sekutunya - termasuk Jepang, Kanada, Australia, dan Uni Eropa - untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam badan kesehatan global.

Melansir South China Morning Post, langkah-langkah Washington tentu sangat ditentang oleh Beijing. Pemerintah China memperingatkan bahwa peran resmi Taiwan di WHO akan melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok.

Baca Juga: Didi Kempot Lafazkan 2 Kalimat Syahadat Sebagai Mualaf, Sosok Inilah yang Ajari Sang Maestro Mengenal Agama Islam, Si Godfather of Broken Heart Bahkan Pernah Minta Doa Pada Gus Miftah

Majelis Kesehatan Dunia, badan pembuat keputusan WHO, akan mengadakan pertemuan dua hari mengenai pandemi melalui telekonferensi pada akhir bulan ini.

Taipei telah menyatakan keinginannya yang kuat untuk menghadiri pertemuan itu. Akan tetapi, mereka mengatakan belum menerima undangan.

Dalam sebuah briefing berita di Jenewa pada hari Senin, Steven Solomon, pejabat hukum utama WHO, mengatakan bahwa WHO mengakui Beijing sebagai "satu-satunya perwakilan sah Cina", sesuai dengan kebijakan PBB sejak 1971.

Baca Juga: Viral Ramalan 8 Mei 2020 Bakal Terjadi Munculnya Dajjal dalam Fenomena Dukhan, Ustaz Abdul Somad Hanya Bisa Berpesan Sederhana: Kita Cuma Bisa Siap-siap

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x