Find Us On Social Media :

Awalnya Menggebu-gebu Kampanyekan Penemuan Vaksin Corona, Kini WHO Justru Lembek Perangi Pandemi, Tegas Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Ada Sampai Akhir 2021

Ilustrasi vaksin virus corona

Gridhot.ID - Pandemi virus corona kini masih jadi perhatian dunia.

Namun belakangan mulai banyak muncul kabar sudah adanya penemuan vaksin atau antivirus Covid-19 ini.

Penelitian pengembangan vaksin virus corona yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan kini telah memasuki uji klinis.

Baca Juga: 11 Anggota Keluarganya Jadi Tersangka, Inilah Kronologi Pembunuhan Remaja yang Darahnya Ditampung untuk Ritual Gaib, Para Pelaku Alami Kesurupan Massal Sebelum Gorok Korban

Berbagai perusahaan di beberapa negara seperti Jerman dan China bahkan mengklaim sudah bisa mengedarkan vaksin ini dalam waktu dekat.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk memiliki vaksin tersebut sebelum akhir 2021.

 

Pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas dipandang sebagai cara yang paling mungkin untuk mengendalikan Covid-19.

Baca Juga: Balik Lancarkan Aksi Bejatnya Usai Dapat Asimilasi, Dua Eks Napi Pencabulan Anak di Medan Ini Tega Bunuh Mantan Pacarnya dengan Sadis, Setubuhi Mayatnya Sebelum Akhirnya Dibakar

Pemerintah di seluruh dunia telah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin ketika perusahaan farmasi, universitas, dan lembaga penelitian saling berlomba dalam mengembangkan vaksin.

Tiga perusahaan farmasi terbesar AS, Inovio, Moderna, dan Pfizer kini telah memulai uji klinis, yaitu tahap pertama dalam pengembangan vaksin.

Sementara itu, para peneliti di Oxford University yang didukung oleh Pemerintah Inggris mengatakan mereka bertekad untuk memproduksi vaksin pada musim gugur nanti.