Find Us On Social Media :

Tiongkok Klaim Semena-mena Laut China Selatan, Amerika Serikat Tingkatkan Operasi Militer Besar-besaran, Jet Tempur Paman Sam Buat Ketegangan Kian Meningkat

Pangkalan militer Laut China Selatan

Komando Indo-Pasifik AS telah "melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal mempertahankan unjuk kekuatan, pencegahan, kemampuan dan kesiapan yang kita butuhkan di ... wilayah," kata Esper.

Baca Juga: Awalnya Menggebu-gebu Kampanyekan Penemuan Vaksin Corona, Kini WHO Justru Lembek Perangi Pandemi, Tegas Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Ada Sampai Akhir 2021

Meskipun masing-masing negara masih bertempur melawan Covid-19, baik China maupun AS tidak memperlambat aktivitas militer mereka.

Timothy Heath, pakar keamanan dari think tank Rand Corporation di AS, mengatakan peningkatan aktivitas militer Amerika sebagian karena kegagalan upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik antara Beijing dan Washington.

"China telah menegaskan kepemilikannya atas ruang air internasional yang sangat penting bagi perdagangan global dan keamanan AS," katanya.

Baca Juga: Sedang Bahagia Karena Follower Instagram Naik, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bagi-bagi THR Senilai Rp 1 Miliar, Begini Cara Mendapatkannya

“Untuk mendukung klaimnya, Tiongkok meningkatkan kegiatan pembangunan pulau buatan di Laut Cina Selatan, meningkatkan patroli dan penyebaran militernya dan memaksa tetangganya untuk mematuhi klaim Beijing.

Hal ini telah menempatkan AS tidak memiliki pilihan selain untuk meningkatkan kegiatan militernya di Laut China Selatan.

Tujuannya untuk mengirim pesan yang jelas bahwa Washington serius mempertahankan status internasional Laut China Selatan dan perairan di rantai pulau pertama dan memberi sinyal kepada AS. kesediaan untuk menjunjung tinggi komitmen aliansi," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Operasi militer meningkat, AS sudah lakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan.

(*)