Ngamuk-ngamuk Diberhentikan Karena Tak Pakai Masker, Oknum TNI di Semarang Ngaku Terburu-buru Ingin Lakukan Operasi yang Sama, Buat Rekan Sesama Anggota Kodim Kesal: Sudah Pergi Sana!

Rabu, 13 Mei 2020 | 15:26
via Tribun Jateng

Oknum TNI ngamuk kena razia masker

Gridhot.ID - Wabah virus corona membuat pemerintah harus melakukan tindakan tegas.

Demi menghentikan penularan, petugas berwenang sampai diluncurkan untuk melakukan operasi.

Jajaran Polisi Militer (PM) dan petugas gabungan menjalankan operasi dalam rangka mencegah laju sebaran Covid-19.

Operasi tersebut dilakukan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang di Jalan Kedungmundu Raya, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Kekeh Omongannya Bukan Isapan Jempol Semata, Ayah Angkat Syahrini Tantang Istri Reino Barack Bersumpah di Atas Al Quran, Akankah Kemunculannya Jadi Ancaman?

Para petugas yang berjaga akan memberhentikan pengendara yang tak menggunakan masker.

Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.

Hal itu bermula kala Oknum TNI tersebut melintas menggunakan jas hujan warna pink tanpa mengenakan masker.

Sesuai aturan, petugas meminta oknum tentara itu berhenti, yang dibalas dengan ngotot oleh pria dengan helm bertuliskan 0733 yang merupakan kode Kodim 0733/BS Semarang.

Baca Juga: Ambrukkan Moral Bertempur Fretelin, Pasukan Legendaris Satgas Rajawali Kompi Pemburu Ternyata Bentukan Sosok Ini, Bikin Gerombolan Pengacau Keamanan Ciut Nyali Hingga Jadi Cikal Bakal Raider TNI

Melansir Tribun Jateng, dua petugas polisi militer menghampiri tentara tersebut.

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.

Bukanntya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.

Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.

Baca Juga: Dulu Pacaran dengan Raffi Ahmad, Pesinetron Ini Sekarang Pilih Berhijrah dan Menutup Aurat, Katakan Hal Ini Usai Dikaruniai Anak Perempuan

"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.

Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.

Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.

Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.

Baca Juga: Ngaku Sudah Berhasil Tangani Wabah, Wuhan Kepergok Bakal Tes Virus Corona ke Semua Penduduknya, Ketakutan Ini Muncul Tiba-tiba

Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.

Sementara petugas yang juga merupakan TNI dengan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang datang melerai.

Setelah diberikan pengertian, suasana sedikit mencair.

Seorang petugas juga tampak merangkulnya dari belakang, sementara tentara itu terlihat menunjuk-nunjuk sesuatu.

Tangkap Layar YouTube Tribun Jateng TV
Tangkap Layar YouTube Tribun Jateng TV

Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan masker

Baca Juga: Ngaku Sudah Berhasil Tangani Wabah, Wuhan Kepergok Bakal Tes Virus Corona ke Semua Penduduknya, Ketakutan Ini Muncul Tiba-tiba

Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.

Tetapi oknum tentara itu menolak pemberian Kapolsek dan menunjukkan bahwa ia juga memiliki masker.

Usai memamerkan masker dari saku miliknya, oknum TNI itu tetap tak menggunakannya.

Ia pergi melajukan motornya tanpa menghargai itikad baik Kapolres dan jajaran petugas di kecamatan Tembalang.

Baca Juga: Kasus Ferdian Paleka Viral di Inggris, Netizen Luar Negeri Langsung Emosi, Sebut Sang Youtuber Pantas Dapat Hukuman Berat

Saat telah melajukan motornya tak jauh dari tempat petugas berdiri, oknum TNI itu tampak berhenti dan menyemprot petugas.

"Apa?," teriaknya dengan nada tinggi sembari memundurkan motor.

Sikap arogansi yang ditunjukkan oknum tersebut bahkan membuat salah seorang petugas kesal.

"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Saudara Kembarnya Tewas Secara Tragis Kerena Kopi Sianida, Begini Kabar Sandy Salihin Sekarang, Kedapatan Lakukan Hal Ini Saat Rindu Wayan Mirna

TNI itu pun meninggalkan lokasi operasi.

Menurut seorang anggota PM di lokasi kejadian, setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker meamng wajib menerima sanksi.

Sanksi yang diberikan yakni berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid-19 di posko gabungan Binmas Polrestabes Semarang.

Tak pandang bulu siapapun orangnya, petugas akan memberhentikan seluruh pengendara yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Berhasil Tendang Halimah dari Pelukan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari Kaget Saat Tahu Sifat Asli Sang Suami, Ibu Khirani: Aku Nggak Bisa Terus Pura-pura Baik

Nantinya mereka akan diberikan masker gratis untuk digunakan.

"Semua kena aturan ini tidak ada yang kebal," jelasnya.

Para warga yang melintas pun patuh dengan arahan petugas, sehingga sikap oknum TNI berjas hujan warna pink sangat disesalkan warga.

"Kasihan aja sama TNI dan Polisi yang sedang bertugas, mereka sudah kerja keras tetapi ada temennya malah bersikap seperti itu," kata Soni, salah seorang warga.

Baca Juga: FBI Angkat Bicara, China Dituding Kirim Hacker untuk Bobol Data Penelitian Vaksin Corona, Tiongkok: Kami Memimpin Dunia dalam Pengobatan Covid-19

Menurtu Soni, sebagai seorang tentara harusnya oknum itu memberikan contoh yang baik.

Bukan malah melawan di saat teman-teman jajarannya berusaha menegakkan aturan.

Adapun operasi gabungan yang digelar Polrestabes Semarang merupakan bagian dari mendukung kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Semarang.

Lihat videonya dari menit 1:20

Baca Juga: Dinahkodai Pria Polandia dan Berbendera Australia, Kapal Yacht Ini Alami Rusak Mesin, Lanal Bangka Belitung Kawal Hingga Perairan Munto

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Video Detik-detik Oknum TNI Kodim Semarang Ngamuk-ngamuk ke Polisi Militer saat Ditegur Tak Pakai Masker: Hey! Saya juga Mau Operasi Ini.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber sosok