“Jadi mungkin dia memiliki dendam dengan Polisi dan ketika diingatkan oleh temennya Syaifuddin kembali terusik,” tambah dia.
AKP Riki Donaire menambahkan, Syaifuddin diamankan pada 10 Mei 2020 sekita pukul 03.00 WIB atau saat menjalankan sahur.
Dijelaskan, pada saat penangkapan dirumahnya pihak keluarga menutupi keberadaan Syaifuddin dan parahnya keluarga meneriaki Tim Satreskrim Polres Sampang dengan sebutan maling.
Untungnya warga tidak sampai berkerumun karena langsung diantisipasi dan setelah berhasil masuk kedalam rumah, Syaifuddin disembunyikan di dalam kamarnya.
“Saat kami amankan, sempat terjadi dorong-mendorong pintu kamar lalu setelah berhasil dibuka, Syaifuddin mengancam dengan menggunakan celurit,” jelasnya.
“Tapi setelah kami gertak, celurit tersebut kembali diletakkan oleh dia,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria Ngaku Ahli Bacok dari Sampang Tantang Polisi Lewat Facebook, Dibawa ke Kantor Polisi Malah Gini.
(*)